Medali emas diraih oleh Risda Amalia yang tampil di nomor Compound jarak 50 meter. Sedang perunggu diraih Rizka Monica Dewi yang tampil dinomor yang sama dengan Risda sehingga otomatis keduanya lolos ke PON XIX.

Selain itu tim panahan Banten juga meloloskan tim compound putri yang terdiri dari Risda Amalia, Rizka Monica Dewi dan Ambarwati ke PON XIX di Jawa Barat tahun depan setelah mampu menembus semifinal dan berada di peringkat kelima di klasemen akhir.

"Sebenarnya kami bisa meraih peringkat yang lebih baik bahkan medali, namun mental bertanding anak-anak masih kurang. Karena selama ini mereka jarang mengikuti kompetisi," jelas Jaja, pemanah senior Banten yang masuk dalam ofisial tim panahan Banten.

Diluar tiga pemanah yang mampu menembus target KONI Banten yakni lolos ke PON dengan status peringkat 5 Besar Pra PON, Banten juga meloloskan empat pemanah lain yang menempati posisi diatas 5 besar. Keempatnya adalah Fazar Azhari di nomor compound 50 meter (peringkat 7), Daniel Harsoyo di recurve putra 70 m (peringkat 8), Indra Prasetio compound putra 50 m (peringkat 13) dan pemanah putri Tsania Febriani ronde nasional putri jarak 40 m (peringkat 8).

Manajer Panahan Banten, Ridwan bersyukur atas apa yang dihasilkan atlet panahan Banten di Pra PON. Ia menambahkan meski ada peningkatan kemampuan pada diri atlet Banten namun secara keseluruhan penampilannya masih belum memuaskan.