Gubernur Banten : Kyai merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Gubernur Banten : Kyai merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

detakbanten.com Banten – Gubernur Banten menghadiri acara Tabligh Akbar dalam Rangka Pembinaan Guru Ngaji dan Majelis Taklim Menuju Tatanan Masyarakat yang Berakhlakul Karimah di Kampung Salahaur, Kota Rangkasbitung, Jumat (04/11). Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, bahwa Kyai merupakan salah satu unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena kyai merupakan pembina moral bangsa dalam menegakkan amal ma'ruf nahi munkar.

"Banten juga tidak bisa dilepaskan dari Alquran, dari kyai, begitupun dengan keislamannya, Pemerintah Provinsi Banten telah memiliki komitmen untuk menjadikan iman dan takwa sebagai landasan untuk menata kehidupan ke arah yang lebih baik," ujar Gubernur Banten Rano karno, jumat (04/11).

Gubernur Banten menghimbau, kepada jajaran pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat di Banten untuk bahu membahu memacu akselerasi pembangunan yang akan berkontribusi terhadap keberhasilan pembagunan Provinsi Banten.

Untuk di ketahui Pemerintah Provinsi Banten telah mencanangkan program, Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemar Mengaji) pada MTQ VIII Tingkat Provinsi Banten Tahun 2011 di Kota Tangerang Selatan oleh Menteri Agama RI.

Hal tersebut dilakukan guna terus mendorong kecintaan masyarakat Banten untuk belajar dan mengkaji isi kandungan Alquran serta membudayakan membaca Alquran setelah Shalat Maghrib.

Sementara Ketua Pelaksanan acara Deden Muhammad Fatih mengatakan, Terkait Peraturan Daerah tentang Pondok Pesantren Salafi, Gubernur Banten minta dukungan kepada masyarakat untuk mengawal proses pembahasan perda tersebut.

"Gubernur minta semua elemen terutama masnyarakat mengawal Perda tersebut, lantaran ada sekitar 300 pondok pesantren terutama salafi yang ada di Banten yang butuh perhatian lebih, sehingga pesantren tersebut dapat menjadi lebih maju berkembang,"jelasnya.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kepala Biro Kesra Setda Prov. Banten Irvan Santoso, unsur muspika kecamatan Rangkasbitung, para pimpinan pondok pesantren di Kampung Salahaur Rangkasbitung. Begitu juga yang turut hadir yaitu, Asda 4 yang mewakili Bupati Lebak, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Banten Nurhanah, Kepala BKPP Prov. Banten Agus Tauhid. Hadir pula Drs. KH. Zaini Rahman Sidiq (Kyai Jaka Tingkir) mengisi acara sebagai penceramah di acara Tabligh akbar.

 

 

Go to top