"Banten Expo tersebut akan dibuka dariTanggal 20 hingga tanggal 24 November 2015, melalui Banten expo 2015 diharapkan dapat meningkatkan peluang usaha bagi para peserta dan dapatmeningkatkan daya saing IKM dan UMKM maupun industry menengah keatas, sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian di Provinsi Banten," harap Gubernur Banten Rano Karno saat menghadiri pembukaan Banten Expo 2015.
Lanjut gubernur mengatakan, melalui Banten Expo ini juga informasi yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, program kegiatan pembangunan dan potensi daerah, dapat ditampilkan.
"hal itu dimaksudkan agar masyarakat Banten dapat melihat dan memahami program kegiatan pembangunan di ProvinsiBanten, kedepan saya berharap agar pameran Banten expo ini dapat dilaksanakan di ICE yang di ikuti oleh pengusaha-pengusaha yang ada di Banten,"harapnya.
Lebih jauh Gubernur mengatakan, dalamrangkaian HUT Banten yang ke 15, mall-mall yang ada di Banten akan menyelengarakan Banten great sale dari tanggal 28 November 2015 –hingga 10 Januari 2016 dengan harapan transaksi mencapai Rp 5 Triliun.
"Ini adalah salah satu daya tarik untuk masyarakat Banten khususnya agar merekati dan berbelanja pada tahun baru di luar ProvinsiBanten,"katanya.
Menteri Perindustrian RI Saleh Husen mengatakan, Penyematan nama daerah itu kini dikenal dengan pendekatan indikator geografis. Banten sendiri memiliki beragam produk lokal yang berpotensi untuk dikembangkan seperti makanan olahan, tenun, dan kerajinan.
Banten juga memiliki kekayaan dan kearifan lokal yang melahirkan Batik Banten, anyaman dan tenun Baduy.Provinsi Banten juga memiliki 34 sentra IKM yang meliputisentra makanan ringan, alas kaki, logam, batubata dan genteng yang tersebar di Serang, Pandeglang dan Lebak.
"Di Banten, saya harus acungkan jempol, semua ada. Dengan lokasigeografis strategis, budaya yang kuat, keberadaan IKM serta industri besar, saya yakin produk 'made in Banten' terus berkembang," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Masruri mengatakan, pada tahun ini kegiatan Banten expo di ikutioleh 71 peserta dengan total stand sebanyak 149.
"Event kegiatan Banten expo pada tahun ini di bagi atas tiga kelompok yaitu, Pertama ,informasi dan publikasi hasil-hasil pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan oleh beberapa sector dan kedinasan,kedua ,konsultasi dan layanan public seperti pelayanan perijinan oleh BKPMPT dan pelayanan pajak online, ketiga gelar produk IKM dan UMKM yang ada di wilayah ProvinsiBanten,"jelasnya.