Optimalkan Pengembangan Kawasan Minapolitan di lima daerah Gubernur Banten bentuk Kelompok Kerja

Optimalkan Pengembangan Kawasan Minapolitan di lima daerah Gubernur Banten bentuk Kelompok Kerja

detakbanten.com Banten - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan terus mengoptimalkan pengembangan kawasan Minapolitan di lima daerah di Banten untuk mewujudkan industrialisasi kelautan dan perikanan disentra-sentra produksi perikanan. Gubernur Banten berharap program tersebut terus berjalan, Pihaknya akan membentuk kelompok kerja pengembangan kawasan minapolitan.

"Hal ini menunjukan bahwa sektor kelautan dan perikanan telah sejalan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sebagaimana program ini telah menjadi fokus perhatian bersama," ujar Gubernur Banten Rano Karno saat memberikan sambutan pada acara Pameran Indonesia Aquaculture 2015 yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Lebih lanjut Gubernur Banten mengatakan, Banten ada lima daerah yang sudah ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan atau konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan, yakni di Kabupaten Lebak, Kabupaten dan Kota Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang.

"Saya berharap agar program ini terus berjalan, pihaknya telah memutuskan untuk membentuk kelompok kerja pengembangan kawasan minapolitan yang beranggotakan dinas terkait, terutama DKP sebagai leading sektor untuk bersinergi mengkoordinasikan dengan pemerintah pusat dan daerah untuk bersama membangun kawasan minapolitan,"katanya.

Lebih lanjut Rano menjelaskan, Berdasarkan data keragaman potensi perikanan budidaya Provinsi Banten untuk luas perikanan budidaya air tawar mencapai 7.262,66 Ha baru termanfaatkan 4.742,38 Ha, luas perikanan budidaya payau 10.883,20 Ha baru termanfaatkan 10.358,13 Ha, sementara luas lahan perikanan budidaya air laut 38.342,10 Ha baru termanfaatkan 860,80 atau rata-rata 28,45 %.

"Saya mengajak kepada perbankan serta pihak swasta dalam hal ini produsen benih, pakan, dan penyedia sarana produksi lainnya yang bergerak dibidang pengolahan dan pemasaran perikanan untuk berinvestasi dalam usaha perikanan budidaya, rumput laut dan ikan hias karena keuntungan hasilnya masih sangat menjanjikan," jelas Rano.

Menurutnya, Provinsi Banten merupakan wilayah yang sangat strategis, mengingat letak daerahnya berbatasan dengan ibu kota negara dan juga sebagai jembatan gerbang antara jawa dan sumatera. Banten memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup besar seperti potensi terumbu karang, pantai, rumput laut,kerang hijau, dan perikanan budidaya air tawar, air payau dan air laut.

"Banten juga merupakan wilayah daratan yang dikelilingi tiga laut yang merupakan daerah paling strategis di sektor kelautan dan perikanan di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

 

 

Go to top