Print this page

Terduga Teroris Sudah Menjadi DPO Polisi

Terduga Teroris Sudah Menjadi DPO Polisi

detakserang.com- BANTEN,Terduga teroris yang di tangkap di Jalan Lingkar Selatan,Ciracas- Kota Serang, sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Densus 88 semenjak tahun 2004. Selasa (26/8)

"Mereka sudah menjadi incaran teman-teman Densus dari 2004 karena mereka DPO kasus Jonto-Aceh (pelatihan militer) dan pengeboman CIMB Niaga Medan," kata AKBP Yudi Hermawan, Kapolres Serang di lokasi penggerebekkan teroris.

Terduga teroris ini di tangkap oleh 20 orang Densus 88 karena di anggap sebagai pemasok senjata pada pelatihan militer di Jonto-Aceh pada tahun 2010 dan pengeboman bank CIMB Niaga di Medan pada 2012.

"Dua masuk jaringan, terduga utama juga kita amankan. Jadi, jumlah nya 4, yang di bawa densus langsung itu 3. Yang satu kan di serahkan ke kita, karena dia kan hanya istrinya," lanjut Kapolres Serang menjelaskan.

Terkait jaringan siapa teroris yang di tangkap ini, AKBP Yudi Hermawan tak ingin menjawab lebih lanjut, karena dirinya menganggap, Densus 88 yang lebih berhak menjawabnya. "Inisial nya B, Z, H. Pelaku utama H alias B, namanya banyak sih," jelanya.

Pelaku utama merupakan warga asli Jawa Timur yang selalu berpindah-pindah tempat guna menghindari pengejaran polisi, hingga akhirnya bisa tertangkap di Kota Serang. Para terduga teroris ini berencana akan membuka dagangan Soup Duren guna mengelabui warga dan aparat kepolisian.

"Barang yang disita tidak ada, karena kan disini ada nya peralatan-peralatan dagang. Untuk barang bukti, biar densus yang jawab. Karena satu minggu setelah ini pasti ada press release" tutupnya.

Sebelum melakukan penangkapan, pihak Polres Serang beserta Densus 88 sudah melakukan pemantauan selama dua minggu guna memastikan mereka adalah orang yang dicari selama ini.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pihak Densus 88 bersama Polres Serang melakukan penggerebekkan terduga teroris yang bertugas sebagai pemasok dana dan penyedia persenjataan bagi tersangka teroris.