Namun demikian, KPK saat itu belum punya alat bukti yang kuat untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada nama nama yang telah di di kantongi. Senin(24/3/14)
"Saya tidak kaget.Karena informasi itu (korupsi-red),di Banten sudah masuk kepada saya sejak saya menjabat Ketua KPK (periode 2002-2007)," ungkap Taufiqurrahman Ruki kepada wartawan di sela acara Kongres Rakyat Banten ke II di Gedung DPRD Banten- Serang.Senin (24/3/2014).
Ketika di BPK Banten, lanjut Taufiqqurrahman Ruki, "data-data itu kembali dikumpulkan secara sporadis untuk menjadi bahan penyidikan KPK selanjutnya". Data itu kemudian kembali dikumpulkan untuk ditindaklanjuti oleh petugas KPK," pungkasnya.(Mow)