Print this page

PT WIKA Serpan Tepis Tudingan Pasang Patok Di Lahan SDN Cilayangguha

Patok batas lahan yang terpasang di lahan SDN Cilayangguha (faiz/DB) Patok batas lahan yang terpasang di lahan SDN Cilayangguha (faiz/DB)

Detakbanten.com BANTEN – Pelaksana proyek pembangunan jalan tol Serang Panimbang PT Wika Serang-Panimbang menepis atas tudingan pemasangan patok di lahan sekolah SDN Cilayangguha, kecamatan Cikeal,Kabupaten Serang.

Manajer Bidang Engineering PT Wika Serang Panimbang Pudik Prayogi mengatakan, patok baru yang di komplain oleh pihak SD Cilayang Guha di Serang merupakan patok tambahan lahan yang dipasang oleh tim konsultan dari PPK 1. Pemasangan patok tersebut berdasarkan SK Penlok baru yang sudah terbit oleh Gubernur Banten sejak Agustus 2019.

“WIKA Serpan tidak melakukan pemasangan patok seperti yang diberitakan,” ujarnya, melalui whatshap Kepala seksi komunikaai publik BPJK Aiysah Herlita kepada redaksi detakbanten.com, Sabtu (11/1/2020).

Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang, Pengamat: Jangan Abaikan kepentingan Masyarakat

Tanpa Permisi, Pasang Patok Batas Tol Serang-Panimbang Di Tengah Area SD Negeri Cilayangguha

Pudik menjelaskan, selama awal berjalannya proyek jalan tol, pihaknya (PT WIKA-read) sudah melakukan koordinasi dengan konsultasi ke publik dan menjalin harmonisasi .

“Konsultasi publik dan harmonisasi juga telah di lakukan sebelumnya,” katanya.

Lanjutnya, terkait dengan relokasi SDN Cilayangguha, sudah diusulkan oleh Dindik (P&K) dan Pemkab Serang agar direlokasi.

“Kami masih menunggu proses penyediaan lahan pengganti SD tersebut yang saat ini sedang dilakukan oleh Pelaksana Pengadaan Tanah.” Ungkapnya.

Namun Pudik Prayogi tidak menjelaskan terkait anggaran relokasi dan pembangunan sekolah dan kapan akan terealisasi.

Pudik juga menegaskan dalam pelaksanaan dilapangan PT WIKA Serang Panimbang, sudah membangun pagar untuk melindungi siswa dan pihak sekolah agar tetap aman dari kegiatan kontruksi.

“Dalam pelaksanaan di lapangan WIKA Serpan juga tidak arogan dan semena-mena. Pagar di SD yang dipasang juga untuk melindungi siswa dan pihak SD agar tetap aman dari kegiatan konstruksi.” Pungkasnya.