Print this page

Polda Banten Imbau Warga Tak Rayakan Malam Pergantian Tahun di 'Negeri di Atas Awan'

Polda Banten Imbau Warga Tak Rayakan Malam Pergantian Tahun di 'Negeri di Atas Awan'

Detakbanten.com BANTEN – Cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan saat ini, sangat berbahaya bagi masyarakat untuk berlibur dan menghabiskan akhir tahun ini. Untuk itu Kepolisian Daerah Banten menghimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun di 'Negeri di Atas Awan', Citorek, Kabupaten Lebak.

Objek Wisata baru di Provinsi Banten yang viral di media sosial beberapa waktu lalu ini begitu menyedot perhatian netizen. Saat ini, lokasi tersebut untuk sementara ditutup.

Selain dikarenakan sarana dan prasarana yang belum memadai, akses jalan menuju lokasi yang cukup sempit dan minim penerangan serta termasuk daerah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor.

”Saat ini lokasi wisata ditutup karena faktor keselamatan pengunjung dan curah hujan yang tinggi,” kata Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Minggu (29/12/2019).

Belum lama terjadi, lanjut Edy, di beberapa desa yang tak jauh dari lokasi wisata Gunung Luhur ini terjadi longsor dan banjir bandang.

Polda Banten dan Polres Lebak disiagakan untuk melakukan pengamanan jalur mengantisipasi pengunjung dan warga setempat yang nekat menerobos blokade akses jalan menuju lokasi.

"Penyiagaan personel dilakukan sebagai upaya pelayanan Kepolisian kepada masyarakat serta menghimbau untuk tidak menggunakan lokasi wisata Citorek sebagai tempat kegiatan perayaan malam pergantian tahun," ujar Kombes Pol Edy Sumardi.

Hal tersebut diperkuat dengan hasil survei Direktur Lalulintas Polda Banten Kombes Pol Wibowo yang menyatakan bahwa akses jalan menuju lokasi dianggap rawan kecelakaan.

“Sisi kiri dan kanan sepanjang jalan belum terpasang guard drail atau pelindung kendaraan agar tidak menerobos masuk jurang manakala terjadi hal-hal yang membahayakan,” ungkap Kombes Pol Wibowo.