Print this page

Gubernur dan MUI Bahas Pemilu Damai di Banten

Gubernur dan MUI Bahas Pemilu Damai di Banten

detakbanten.com BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim membuka sekaligus mengikuti Rapat Kerja Daerah (rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Peovinsi tahun 2018 di Hotel Horison Grand Serpong, Tangerang pada Selasa (4/12/2018). Pada kesempatan tersebut, Gubernur bersama dengan MUI Provinsi Banten membahas berbagai pemecahan persoalan terkini terutama menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Banten yang aman, damai dan kondusif. 

Selain dihadiri Gubernur, hadir pula Ketua MUI Banten A.M Romly, Kepala Kementerian Agama Provinsi Banten A. Bazari Syam, pengurus MUI Kota dan Kabupaten se-Banten serta Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Banten Irvan Santoso.

Menjelang pemilu 2019, terang Gubernur, MUI berperan penting dalam memberikan nilai kedamaian. Karena, masyarakat Banten menginginkan agar pesta demokrasi nanti berjalan dengan kondusif. 

“Kita harapkan kondusif. Masyarakat Banten pasti ingin damai dalam apapun juga kan,” tutur Gubernur

Seusai acara, Gubernur mengatakan bahwa hasil Rakerda MUI 2018 ini diharapkan bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk masyarakat. Khususnya keputusan yang bernilai kemaslahatan untuk masyarakat Banten.

“Insya Allah dapat mengambil keputusan kerja yang baik untuk rakyat Banten. Lebih mengedepankan kemaslahatan masyarakat,” kata Gubernur

Sementara, Ketua MUI Provinsi Banten A.M Romli mengungkapkan, dalam Rakerda tahun 2018 ini, pihaknya bersama pengurus di tingkat kota dan kabupaten akan membahas isu-isu terkini dan mencari solusi persoalan umat yang membutuhkan peran ulama di dalamnya. 

“Pembahasan yang penting-penting pasti ada. Soal nanti pemilu damai juga akan kita bahas bersama kawan-kawan dalam sidang Rakerda,” ucapnya

Lebih jauh, ujar Romly, yang perlu terus dijaga dalam momentum apapun adalah silaturahmi. Tali persaudaraan antar umat beragama harus dijaga agar tidak terpecah. Di Banten, Romly meyakini bahwa seluruh masyarakat Banten sudah cerdas dalam berdemokrasi.

“Masyarakat Banten sudah cerdas dalam demokrasi, maka itu silaturahmi harus kita jaga jangan sampai terpecah,” tegas Romly.