Print this page

Peringati Hut BPJS Kesehatan ke 51, BPJS Kesehatan Cabang Serang Salurkan Bantuan Melalui Turun Kampung

Peringati Hut BPJS Kesehatan ke 51, BPJS Kesehatan Cabang Serang Salurkan Bantuan Melalui Turun Kampung

detakbanten.com, SERANG - Pimpinan BPJS Kesehatan mengunjungi sejumlah daerah pedesaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-51. Salah satunya dilakukan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang, Sofyeni yang mengunjungi 

Desa Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang untuk merangkum aspirasi warga.

Kunjungan dengan turun ke kampung-kampung itu dilakukan serentak di bagian Indonesia lainnya karena menjadi gelaran khusus dalam memperingati HUT ke-51 penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan tersebut.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Sofyeni mengatakan, kondisi geografis di Indonesia sangat bervariasi. Kondisi demografi dan latar belakang perekonomian penduduknya juga berbeda. Melalui pelaksanaan kegiatan ini semoga dapat meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya Jaminan Kesehatan.

“Kita mencoba melihat pelayanan di kampung dan pedesaan. Bagaimana mereka mendapatkan layanan, informasi, dan apakah mereka tahu hak dan kewajibannya. Kami ingin memastikan peserta tahu hak dan kewajibannya, juga pelayanan ke masyarakat berjalan lancar,” tutur Yeni, sapaan akrab Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang tersebut.

Jajaran pimpinan BPJS Kesehatan menyambangi sejumlah perkampungan, di berbagai wilayah di Indonesia. Sofyeni menjelaskan, Selain untuk memantau langsung implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), kunjungan tersebut juga dilaksanakan guna menjaring aspirasi masyarakat setempat demi mengevaluasi jalannya program jaminan kesehatan sosial.

“Jujur, kami ingin mendengar langsung suara masyarakat tentang pelaksanaan JKN-KIS di berbagai tempat, khususnya ke masyarakat tingkat desa hingga ke RT. Apa saja yang perlu dipertahankan, dan apa saja yang perlu diperbaiki,” jelas Sofyeni.

Selain itu, Sofyeni juga menyerahkan Organization Social Responsibility (OSR) berupa bantuan perlengkapan olah raga dan mengajak masyarakat membiasakan perilaku hidup sehat. Perlengkapan olah raga merupakan support BPJS Kesehatan pada pola hidup sehat masyarakat Indonesia.

“Seluruh masyarakat mempunyai peran untuk mengawal Program JKN ini sehingga terus berjalan. Salah satunya dengan menjaga agar yang sehat tetap sehat, Caranya makan dengan gizi seimbang, istirahat cukup, dan olah raga,” tutur Sofyeni.

Sofyeni pun mengingatkan kembali makna gotong royong yang menjadi jargon BPJS Kesehatan dalam mengemban tugasnya menjalankan Program JKN-KIS.

"Jangan lupa untuk membayar iuran secara tepat waktu, karena iuran dari peserta yang sehat membantu peserta yang sakit. Untuk itu, diperlukan sinergi yang kuat dari seluruh masyarakat yang sampai saat ini telah berjumlah 220 jutaan peserta JKN," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Munjul Iip Suramiharja mengapresiasi kegiatan Turun Kampung yang diadakan oleh BPJS Kesehatan, Iip mengaku bangga bahwa Desa Munjul yang memiliki 2.873 peserta JKN ini, terpilih menjadi kelurahan yang dikunjungi oleh BPJS Kesehatan dan mendapatkan bantuan OSR.

"Kami sangat berterimakasih dan mendukung program JKN-KIS, Semoga kerjasama yang baik ini terus dapat berlanjut mengingat program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," singkatnya.