Print this page

DBMSDA Terus Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan

DBMSDA Terus Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan

detakbanten.com Kota TANGERANG- Masuk Dalam tahun anggaran 2016,Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang terus tingkatkan pelayanan masyarakat di bidang Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Jumat (20/5/16).

Nana Sutisna kepala Dinas DBMSDA Kota Tangerang menjelaskan,bahwa di tahun 2016 ini pihaknya telah menganggarkan kurang lebih 128 Milyar dalam penyediaan sarana dan prasarana jalan dan jembatan guna kepentingan masyarakat kota Tangerang.

Menurutnya, pihaknya telah mengalokasikan dana untuk infrastruktur jalan sebesar Rp. 55 milyar di 32 lokasi. Sedangkan untuk kegiatan peningkatan jalan dan infrastruktur jembatan sebesar Rp. 72 milyar di 8 lokasi jembatan.

"Ya,diharapkan para pengguna jalan, baik pengguna jalan motorized maupun non-motorized, memperoleh infrastruktur penunjang yang aman, nyaman dan berkeselamatan," ujar Nana.

Selain itu,Peningkatan jalan kota terus berkesinambungan dilakukan. Hal ini mengingat tingginya tingkat pertumbuhan penduduk Kota Tangerang pada umumnya, masyarakat pengguna jalan serta peningkatan jumlah kendaraan pada khususnya.

"Peningkatan jumlah penduduk ini harus diimbangi dengan peningkatan di bidang infrastruktur yang cukup signifikan baik secara kualitas maupun kuantitasnya," katanya.

IMG-20160519-WA0032

Untuk itu,Peningkatan jalan secara umum yakni peningkatan dari yang semula perkerasan jalan aspal menjadi perkerasan beton. Pemilihan tipe struktur beton ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan tonase atau beban jalan yang tiap tahun makin bertambah dan kemampuan struktur beton untuk lebih tahan terhadap banjir.

Nana juga menambahkan, dalam setiap kegiatan pembangunan serta peningkatan jalan kota yang dilakukan oleh pihaknya, akan menimbulkan dampak kemacetan selama masa konstruksi. Oleh karena itu, peningkatan jalan yang dilakukan oleh DBMSDA mulai mengaplikasian beton cepat, yakni beton yang mempunyai kemampuan optimum setelah 3 hari, berbeda dengan beton konvensional yang berumur 28 hari.

"Memang tidak semua lokasi dapat diaplikasikan beton cepat ini, mengingat efisiensi dan efektivitas anggaran di bidang infrastruktur jalan yang belum memadai untuk semuanya," jelas Nana.

Sementara itu,Pembangunan trotoar di sejumlah lokasi di Kota Tangerang juga mendapat perhatian DBMSDA Kota Tangerang. Orientasi penyediaan sarana prasarana adalah untuk para pejalan kaki dengan ruang mobilitas yang lebih lebar dan lebih nyaman.

Peninggian beberapa jembatan seperti Jembatan Jalan Siliwangi dan Jembatan Moh. Toha (Albumindo) dilakukan untuk mengatasi terputusnya pergerakan pengguna jalan akibat banjir dan menunjang program bidang Sumber Daya Air untuk penanggulangan banjir. (Adv)