Print this page

BPKPSDM Terapkan 9 Aplikasi Inovatif untuk Mendukung Kinerja e-government

BPKPSDM Terapkan 9 Aplikasi Inovatif untuk Mendukung Kinerja e-government

detakbanten.com Kota Tangerang-Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKPSDM) Kota Tangerang terapkan sembilan aplikasi inovatif untuk mendukung kinerja birokrasi dan pelayanan publik, atau yang lebih akrab disebut e-government.

BPKPSDM Terapkan 9 Aplikasi Inovatif untuk Mendukung Kinerja e-governmentKepala BPKPSDM Kota Tangerang Akhmad Lutfi menjelaskan, kota Tangerang dikenal sebagai Kota Industri dan kini dikenal sebagai salah satu kota yang sukses menata birokrasi dan menghadirkan layanan publik yang lebih baik. Tak kurang dari 156 aplikasi telah dihasilkan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Tangerang sekaligus meningkatkan kinerja para pegawai selama dua tahun terakhir ini. "Bahkan puluhan penghargaan tingkat nasional dan internasional telah diterima oleh kami," katanya.

 Adapun 9 Aplikasi Inovatif yang ada di BKPSDM tersebut:

1. Website sebagai bentuk penerapan teknologi menyatukan website BPKPSDM menjadi satu situs yang integral dan komprehensif.

2. SIKDA (Sistem Informasi Kepegawaian Daerah) aplikasi database pegawai dilingkungan pemerintah kota Tangerang yang merupakan induk dari pengembangan modul lainnya sehingga data-data kepegawaian dapat terintegrasi serta tersaji secara akurat,baik secara individu maupun secara OPD yang diintegrasi pada sistem aplikasi lainnya dilingkungan pemkot.

3. e-dok ( Aplikasi Arsip Digital Dokumen Pegawai) modul aplikasi digital arsip pegawai dalam bentuk scan image yang terdiri dari 18 jenis dokumen dan disandingkan dengan
data pegawai.

4. SKP Online (Aplikasi Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai)aplikasi yang digunakan oleh seluruh pegawai dalam proses penyusunan target dan realisasi kinerja serta penilaian prilaku pegawai selama satu tahun yang dilakukan secara online,kapan dan dimana saja.

5. e-Kinerja ,Aplikasi Penyusunan target Kinerja Pegawai yang direalisasikan setiap bulan dan merupakan indikoator pencairan tunjangan pegawai.

6. e-Arsipeg ( Aplikasi Arsip Fisik pegawai) modul aplikasi pencairan arsip fisik pegawai dengan menggunakan metode titik koordinat lokasi penyimpanan berdasarkan lemari,pintu,rak.

7. e-Absensi (Aplikasi tingkat presensi kehadiran pegawai) modul aplikasi absensi pegawai yang dilakukan menggunakan token yang dapat diakses melalui smartphone dan dapat terpantau secara realtime.

8. e-Arsipeg ( Aplikasi Arsip Fisik pegawai) modul aplikasi pengajuan surat ijin belajar,pengajuan ujian dinas dan peengajuan penyesuaian ijazah yang dilakukan secara online untuk mempercepat proses penerbitan.

9. Sie-Evjab (Aplikasi Evaluasi Standar Jabatan)integrasi data dengan sistem informasi evaluasi jabatan selanjutnya hasil akhir dari proses ini akan digunakan sebagai dasar penghitungan tarif tunjangan kinerja dalam aplikasi e kinerja berdasarkan jabatan.

"Mudah-mudahan dengan adanya 9 aplikasi tersebut para pegawai bisa menerapkannya dan kinerja para pegawai meningkat," pungkas Lutfi. (Adv)