Print this page

Pemprov Banten Raih Penghargaan "Indonesia's Attractiveness Award 2015"

Pemprov Banten Raih Penghargaan "Indonesia's Attractiveness Award 2015"

detakbanten.com SERANG - Provinsi Banten terpilih menjadi pemenang Indonesia's Attractiveness Award 2015. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, kepada Plt Gubernur Banten Rano Karno yang diwakili Kabag Aspirasi dan Pengelolaan Informasi Publik pada Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov Banten Epi Rustam, Jumat (12/06) malam di Hotel Mulia Senayan Jakarta. Penyerahan penghargaan ini disaksikan langsung Menteri Pariwisata, Menteri Dalam Negeri, dan Kepala BKPM RI.

Survei ini salah satunya mengukur level daya tarik suatu daerah. Sejumlah sektor yang mendapat penilaian adalah pariwisata, infrastruktur, investasi dan pelayanan publik.

Kabag Aspirasi dan Pengelolaan Informasi Publik pada Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov Banten Epi Rustam mengatakan, penghargaan ini menjadi sebuah motivasi untuk Pemprov Banten agar terus memberikan yang terbaik dalam pembangunan daerah, terutama empat sektor yang menjadi penilaian kali ini.

"Penghargaan yang diterima ini semakin mengukuhkan Banten sebagai Provinsi potensial dan memiliki daya tarik investasi yang bagus," ujar Epi Rustam, Senin (15/06).

Epi mengatakan, salah satu tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan investasi dan pembangunan tingkat daerah di Indonesia. Menurutnya kemajuan dan daya saing daerah ditentukan oleh pelayanan publik, ketersediaan infrastruktur, peningkatan pariwisata dan ketertarikan investor.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap kepala daerah untuk lebih termotivasi memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya" katanya.

Dalam pengumuman Provinsi terbaik, lanjut Epi, Banten berada di atas DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Sumsel, Sumut dan Sumbar. Indonesia Atractiveness merupakan survei yang diadakan Tempo Media Group bekerja sama dengan Frontier Consulting Group.

Menurutnya, Metode survei yang digunakan adalah kontribusi PDRB daerah. Metode ini kemudian mengerucut lagi melalui empat indikator investasi, infrastruktur, pariwisata, dan pelayanan publik.

"Ada dua hal yang akan terus didorong untuk makin meningkatkan investasi ke Banten, memaksimalkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Seiring hal itu aspek pembangunan pariwisata dan bidang kesehatan juga akan menjadi penopang," terangnya

"Semua yang dilakukan, harus bermanfaat untuk masyarakat dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten," tambah Epi.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov Banten Deden Apriandhi menambahkan, terpilihnya Banten sebagai pemenang Indonesia's Attractiveness Award 2015 menunjukkan adanya potensi besar bagi Provinsi Banten untuk dapat menarik para investor dan pelaku bisnis dalam memajukan perekonomian daerah.

"Diraihnya penghargaan ini tentunya menunjukkan bahwa Banten dinilai sebagai salah satu Provinsi yang cukup punya potensi terutama dari segi bisnis dan pariwisata yang cukup baik bersama daerah lain yang menerima penghargaan serupa. Penghargaan ini tentunya cukup memotivasi kita," tutur Deden diruang kerjanya.

"Pemprov juga mengucapkan selamat untuk Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang meraih penghargaan serupa dalam kategori daerah terbaik dalam bidang investasi dan infrastruktur, semoga penghargaan ini menjadi motivasi daerah lainnya di Banten," tambahnya.