"Ibadah puasa melatih kita untuk menahan emosi dan perilaku negatif. Karena hal itu dapat membatalkan pahala puasa, agar kita menjadi manusia yang arif dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Plt Gubernur saat mengikuti Safari Ramadhan di Pondok Pesantren AL-FATH, Link Kubang Menyawak, Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon Senin (29/06).

Menurut Plt Gubernur, menjalankan ibadah puasa juga melatih untuk jujur terhadap diri sendiri dan dapat memperteguh komitmen moral yang kuat dengan hidup sehat, ikhlas, sabar dan menebar kasih sayang kepada orang lain. "Kita dapat saja berdusta pada orang lain, tetapi kita tidak dapat berbohong kepada diri sendiri ," ujarnya.

Oleh karenanya menurut Plt Gubernur, dalam kegiatan safari Ramadhan ini, dirinya sangat bersyukur telah berkesempatan hadir dan silaturahmi dengan masyarakat Banten. Dimana menurutnya misi Ramadhan ini adalah bentuk implementasi yang mampu memberikan penyadaran kepada yang lemah dan tidak mampu, serta jamuan keadilan dan sebagai insan yang beriman.

"Secara pribadi saya turut meyakini banyak hal yang akan diperoleh dari kegiatan Ramadhan ini, minimal pemaknaan kita terhadap rasa syukur yang sejatinya merupakan wujud dari keimanan seseorang manusia. Momentum inilah yang harus dapat kita manfaatkan untuk semakin mewujudkan eksistensi keislaman kita," ucapnya.

"Saya juga berharap, agar dengan prinsip dasar, nilai dan jati diri yang telah kita miliki dapat dijadikan modal utama untuk membangun daerah kita ini," tambahnya.