Print this page

Bidan dan Perawat Desa Harus Jadi Motivator Kesehatan

Bidan dan Perawat Desa Harus Jadi Motivator Kesehatan

detakbanten.com PANDEGLANG – Bidan Desa (Bides) dan Perawat Desa, harus mampu menjadi motivator penggerak pemberdayaan masyarakat di Bidang Kesehatan tingkat desa. Hal tersebut dikatakan Kepala Sub Bidang (Subid) Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Banten, Mahmud, M.Kes.

Diketahui, sebanyak 71 Bidan dan Perawat Desa yang terdiri dari 36 peserta perwakilan Kabupaten Tangerang dan 35 lainnya mewakili Kabupaten Lebak, mengikuti pelatihan Bidan/Perawat Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) pada 18 hingga 22 Mei 2015 di Mutiara Carita Cottage, Kabupaten Pandeglang.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Kepala Bidang Pemberantasan penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Banten, Didin Aliyudin, SKM, M.Kes, Kabid Sumberdaya Kesehatan dan Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang dr. H. Kodiat Juarsa, M.Kes.

Mahmud menjelaskan, Peran petugas Kesehatan di masing-masing Desa baik Bidan maupun Perawat, sangatlah penting. Karena tugas yang dibebankan tidak hanya sebatas memberikan pelayanan Kesehatan dasar Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

"Tetapi juga harus lebih berperan dalam masyarakat untuk tanggap dan peduli terhadap masalah kesehatan di desanya," ungkapnya.
Mahmud mengatakan, Bidan dan Perawat Desa juga, khususnya yang menjadi peserta pelatihan, diharapkan mampu melakukan upaya peningkatan derajat pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih tinggi di Provinsi Banten.

Kabid Sumberdaya Kesehatan dan Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang Dr. Kodiat Juarsa menjelaskan, kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi petugas kesehatan di desa salah satunya, dapat dilaksanakan di sarana Poskesdes yang ada di setiap desa.

"Poskesdes merupakan fasilitas untuk pelayanan kesehatan dasar, juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya seperti Posyandu, atau upaya kesehatan lain yang dibutuhkan masyarakat," jelas Kodiat.

Dikatakan Juarsa, Petugas Kesehatan di desa harus memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam Bidang Pemberdayaan masyarakat, agar masalah yang ada dapat dipecahkan bersama melalui petugas kesehatan di desa, lintas sector desa dan warga setempat dalam wadah musyawarah masyarakat desa.

"Bidan desa dan perawat desa diberikan pelatihan agar mampu memfasilitasi masyarakat dalam mengindentifikasi masalah dan membantu proses pemecahan masalah masyarakat desa, hingga muncul prioritas masalah," jelasnya.