Print this page

Istri Plt Gubernur Banten Resmikan Program Nasional Pencegahan Dini Kanker Serviks

Istri Plt Gubernur Banten Resmikan Program Nasional Pencegahan Dini Kanker Serviks

Detakbanten.com SERANG - Istri Pt Gubernur Banten turut menghadiri launching Program Nasional Pencegahan Dini Kanker Serviks, dengan melakukan telekonferensi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, di Pukesmas Serang, Selasa (21/04/2015).

Diketahui, ibu Negara melakukan telekonferensi terkait launching program tersebut dengan beberapa daerah lain, seperti Bandar Lampung, Kupang, Makasar, Pekalongan, Jakarta Timur, Cimahi, Jombang, Deli Serdang, dan Jakarta.

Dalam acara telekonferensi tersebut, hadir pula Plt Gubernur Banten Rano Karno dan Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar. "Antusiasnya di Banten sangat tinggi. Bisa dilihat di Kota Serang Bu, yang mengikuti tes IVA saja sementara telah mencapai 900 orang se-Banten, dan di kota Serang saja mencapai 200 orang," ujar Dewi dalam percakapan telekonferensi dengan Ibu Negara.

Untuk Kota Serang, berdasarkan data yang ada, tercatat jumlah wanita penderita kanker serviks, sebanyak 13 orang, dengan 11 orang menderita serviks payudara, dan dua sisanya menderita kanker leher rahim.

"Data tersebut hasil himpunan dari tahun 2012 sampai sekarang. Mungkin penderitanya bisa lebih banyak. Jadi, dengan melakukan tes dini kanker serviks, adalaah salah satu upaya untuk mengetahui data terbaru penderita penyakit wanita tersebut di Kota Serang," kata Dewi Rano.

Untuk diketahui, kanker serviks adalah adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker leher rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa tanpa gejala.

Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks, antara lain perdarahan post coitus, keputihan abnormal, perdarahan sesudah mati haid (menopause) serta keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah).