"Richard (33) ditangkap di tempat dirinya bekerja oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Serang," Kata Arrizal.
Arrizal menjelaskan, di dalam tubuh korban mengandung metanol. Sementara, minuman itu mengandung etanol. Berdasarkan keterangan ahli, etanol dapat berubah menjadi methanol karena proses dalam tubuh. "Maksimal kandungan metanol nol koma satu persen. Sementara di dalam tubuh korban terdapat nol koma dua persen. Kandungan metanol di tubuh kedua korban melebihi ambang batas. Akibatnya dua gadis belia itu meninggal dunia," terangnya.
Ia menambahkan, karena telah menyediakan minuman keras (miras) yang menyebabkan dua gadis remaja tewas, tersangka Richard melanggar Pasal 204 KUH Pidana jo Pasal 205 KUH Pidana.