Pemilik rumah Patimah mengatakan, dirinya terkejut saat rumahnya roboh pada Jum'at (27/5/2022) kemarin, dirinya. Dia hanya bisa pasrah, dan berdoa agar 15 anggota keluarga bisa kembali menghuni rumah, meskipun lahan yang ditempatinya milik orang lain.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang telah menyiapkan tenda darurat warga terdampak rumah roboh di Kp. Kelapa Dua RT. 5/4, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa pada pukul 20.00 WIB, Jum’at, (27/05/22).
Abdul Munir Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang mengatakan telah menurunkan personil 15 Orang terdiri dari Pos Damkar Tigaraksa dan Markas Komando (Mako) Curug.
“Untuk penampungan sementara kami siapkan tenda darurat untuk pengungsian korban rumah roboh,” ujar Abdul Munir.
Munir mengatakan, peristiwa Rumah Roboh ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, pemilik atas nama alm. bapak Ja’i yang dihuni 3 Kepala Keluarga/15 Jiwa, terdiri Ibu Fatimah sebagai orang tua dan tiga orang anak bersama suami dan istri.
“Rumah yang roboh ini kondisinya sudah rapuh, tanpa ada angin tanpa ada hujan tiba-tiba roboh, menurut pemilik rumah pada bulan puasa yang lalu atap rumah terkena angin puting beliung atapnya terbang dan diperbaiki alakadarnya,” ujar Munir.