Demikian dikatakan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kota Serang, Asep Saefulloh saat ditemui di PPN Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa 26 Oktober 2021.
"Hasil tangkap Ikan di PPN kecil kcil, hanya untuk kebutuhan konsumsi langsung dan restoran untuk masyarakat sekitar. Bahkan kalau kurang produksi tangkap ikan didatangkan dari Jakarta," ungkap Asep kepada awak media.
Asep mengaku, produksi tangkap Ikan di PPN Karangantu setiap sebulan sekali selalu diadakan tes formalin. Hal itu dilakukan agar ikan yang dikonsumsi aman untuk masyarakat.
"Kita mengadakan tes formalin sebulan sekali baik ikan segar, ikan asin maupun ikan yang didatangkan dari Jakarta. jadi relatif disini (PPN) aman untuk dikonsumsi," ujarnya.
Asep menjelaskan, ikan yang didatangkan dari Jakarta biasanya pada musim paceklik ataupun cuaca extrim, biasanya di bulan Agustus dan September.
"Kita menyuplai ikan dari Jakarta tidak banyak hanya sesuai kebutuhan masyarakat. Jadi ikan yang ditangkap dari Jakarta, langsung di masupin ke frezer yang ada di kapal, jadi masih tetap segar," pungkasnya.
Diketahui, untuk meningkatkan hasil tangkap ikan, Kementrian, Kelautan dan Perikanan membuat program bantuan yang didistribusikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Banten, kabupaten/Kota Serang
Bantuan tersebut berupa Kapal, Alat Tangkap Ikan. Dan secara rutin melakukan sosialisasi kepada para nelayan baik masalah perijinan maupun cara penangkapan ikan, baik di atas kapal maupun di darat.(Aden)