Menurut Nandar, truk besar dengan tonasi diatas 30 ton ini hampir setiap hari berhenti dikanan dan kiri jalan, akibatnya terjadi penyempitan jalan dari Cikande Asem menuju Jawilan, selain mengganggu pengguna jalan, keberadan truk besar bermuatan tanah tersebut bisa menimbulkan yerjadinya kecelakaan lalu lintas.
" Kami meminta agar kepolisian dan dinas perhubungan untuk menerribkan truk tersebut, ika dibiarkan terus menerus sepeeti ini, akan mengganggu keselematan pengguna jalan" tandasnya.