Gubernur Banten H.Rano Karno,S.IP mengatakan Pemerintah Provinsi Banten sangat menyambut baik kegiatan baksos dan pengobatan gigi gratis bersama Lions Clubs Indonesia distrik 307 BI tersebut.
 
“Dengan adanya Baksos di harapkan dapat mengurangi angka kesakitan gigi pada masyarakat khususnya di Tangerang umumnya di Banten,”harapnya.
 
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, pada saat ini, Banten memiliki tenaga kesehatan gigi yaitu sebanyak 239 Dokter gigi dan 142 perawat gigi dari 234 Puskesmas. Jumlah tersebut tidak sebading dengan penduduk Banten yang berjumlah sekitar 11 juta jiwa. Melalui dinas kesehatan provinsi Banten telah melakukan beberapa langkah strategis dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di Banten.
 
“Mudah - mudahan di kesempatan lain baksos tersebut bisa dilakukan di daerah Pandeglang dan Lebak, karena daerah tersebut dokter giginya masih sangat minoritas, salah satunya yaitu untuk daerah Baduy, disana banyak masyarakatnya yang mengalami penyakit kulit , mungkin dengan kita berkujung kesana bisa memberikan pengarahan dan pengobatan kepada masyarakat Baduy," ujarnya.
 
Sementara Ketua panitia  Susanto Solihin mengatakan, Lions Clubs Internasional telah dua kali melaksanakan Baksos , pada saat ini kami melaksanakan baksos di daerah tangerang yang akan diikuti oleh 1575 masyarakat tangerang dan sekitarnya.
 
Pada baksos tersebut yang diselengarakan yaitu penyuluhan bagimana merawat, menyikat gigi dengan benar, perawatan gigi dan penambalan serta penyabutan gigi sederhana.
 
“Dengan adanya Baksos ini diharapkan dapat menigkatakan kesadaran masyarakat  tentang kebersihan gigi dan mulut," Ujar Susanto.
 
Gubernur distric Lions Clubs Internasional, Norman topik mengatakan, kita baksos berikutnya akan di laksanakan di Pandeglang dan Lebak karena daerah tersebut dokternya giginya terbatas. Itupun sesuai dengan permintaan Bapak Gubernur.
 
“Saya menghimbau kepada sahabat kita di lion, agar melakukan tempat baksos di tempat yang memerlukan, himbaunya.