Seperti halnya disampaikan anggota Komisi IV DPRD Babel, Ferdiyansyah kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/7/22). Ia menilai, sekolah kejuruan (SMK) tak kalah berkualitasnya dengan Sekolah Menengah ke Atas (SMA).
Lewat sekolah kejuruan, kata Ferdi, siswa dapat mengembangkan kemampuannya sesuai minat serta bakat. Selain berpeluang langsung untuk diterima kerja di dunia industri atau pun menjadi wirausahawan.
"Ini yang menjadi spesialnya SMK. Makanya kita harus membuka wawasan ke masyarakat bahwa kejuruan itu sangat luar biasa," ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Salah satu contohnya, lanjut Ferdi, SMKN 3 Kepariwisataan dengan program keahlian perhotelan, usaha perjalanan wisata, kuliner dan tata busana. Diyakininya juga masing-masing jurusan ini sangat didukung dengan fasilitas maupun tenaga pendidiknya.
"Seperti tata boga, lulusan ini bisa menjadi chef di hotel berbintang, bisa membuka usaha cathering. Apalagi sekarang sudah banyak cafe-cafe yang membutuhkan barista," ulasnya.
Semaraknya, kata Ferdi, pada akhir Juli ini akan diselenggarakan Gebyar SMK bagi seluruh sekolah kejuruan di Babel. Pihaknya pun mengusulkan pada gebyar tersebut dapat mengundang sosok yang dapat menyemangati para siswa.
"Bisa saja mengundang Chef Juna, juri Masterchef Indonesia untuk memberikan Coaching Clinic kepada siswa, agar siswa-siswa jurusan tata boga bisa profesional dalam membuat dan menyajikan makanan," ungkapnya. (DN)