Revisi SOTK Dinilai Lamban

iweanSETU- Pemkot Tangsel hingga kini belum juga merevisi Raperda Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK). Padahal keberadaan raperda itu penting guna merampingkan satuan kerja di masing-masing dinas.

Satu Dus Dokumen dan Koper Merah dari Ruang Sekda

SETU- tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeladahan di ruang Sekretaris daerah yang berada di Gedung Pemkot Tangsel, Jl.Pahlawan Seribu,Kecamatan Setu, selama empat jam atau pukul 11.00 hingga 15.00 WIB. 

 

Dari hasil penggeledahan, KPK membawa satu dus dan koper merah langsung dibawa ke mobil. Informasi yang beredar penggeladahan tersebut untuk mencari data proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) dari tahun 2010-2012.

 

Sementara, di kantor Dinas Kesehatan tim penyidik KPK membawa sebuah dus printer, tas merah serta tas punggung. Diduga, hasil penggeledahan mulai pukul 11.00 hingga 16.00 WIB tersebut merupakan berkas dokumen sejumlah proyek yang ada di Dinkes Kota Tangsel.     

 

Sekretaris Dinas Kesehatan Ida Lydia mengatakan sejumlah data base yang ada di dalam kantor Dinkes dibawa oleh KPK. Pihaknya, kooperatif saat KPK datang.

"Kalau ruangan pak Kadis tidak diperiksa,Karena kan sudah pindah kantor di gedung Farmasi, Setu," ucapnya. (def)  

Johan Budi: Benar KPK Berada di Tangsel

johan budiSETU- Kedatangan Team Komisi Pemberantasan Korupsi ke Kota Tangerang Selatan dibenarkan oleh Juru Bicara KPK, Johan Budi. kedatangan petugas KPK untuk mencari dokumen proyek yang ada di kota Tangsel.

Tiang Petunjuk Jalan Rawan Roboh

foto tangsel plang petunjuk arah 2SETU- Ratusan tiang petunjuk jalan yang tersebar di Kota Tangsel bakal diremajakan,Lantaran, banyak dari tiang petunjuk arah usianya sudah uzur yang merupakan warisan dari Pemkab Tangerang. Akibatnya, tiang-tiang setinggi lima meter ini rawan roboh.

Kondisi ini dikeluhkan sejumlah warga maupun pengendara yang sedang melintas,Sejumlah penunjuk jalan di wilayah Kota Tangsel usang. Papan penunjuknya masih ada, tetapi tulisannya sudah tak terbaca. Salah satunya, di perempatan gaplek,Pamulang. Ditiang petunjuk jalan di sudut kanan bawah masih tertulis Dishub kab.
Tangerang serta tulisannya pun kurang terbaca.

Rapat Paripurna DPRD Tangsel sudah "rutin" Molor

Lagi-lagi Paripurna Raperda Molor Tiga Jam

SETU- Sidang paripurna yang digelar di gedung DPRD molor hingga tiga jam,Kondisi ini sangat disayangkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD).Pada rapat paripurna, Senin (21/10) mendengar jawaban dari fraksiterkait tiga raperda yakni,  Raperda Pendidikan Diniyah, Raperda CoorporateSocial Responsibility (CSR), dan Raperda penataan pedagang kaki lima.

 

erdasarkan penjadwalan dari Sekretaris DPRD, pembahasan agendatersebut dimulai pukul 09.00 WIB. Namun, pada kenyataannya molor dan barudimulai pukul 12.00 WIB.

Molornya rapat paripurna ini sangat disayangkan sejumlah kepala SKPD yangsudah datang sejak pukul 09.00 WIB. Lantaran, molornya menghambatkegiatan yang sudah di jadwalkan di masing-masing kantor SKPD. 

"Undangannya jam 09.00 WIB. Saya datang jam 09.00 WIB. Tapi jam 10.30belum mulai juga," ungkap salah salah seorang  SKPD yang namanya engganditulis.

Menurutnya molornya rapat sangat mengganggu agenda kegiatan yang dijadwalkannya pada hari itu. "Padahal, hari ini (kemarin-red) saya banyakkegiatan di kantor. Jadi ikutan molor dah kegiatannya," katanya.

Anggota DPRD Kota Tangsel Tb Irvanul Hakim menuturkan molornya rapat paripurna lantaran banyak berbagai kendala. Salah satunya,adanya agenda dengan partai. Sehingga jadwal rapat paripurna berbenturan dengan agenda partainya.

"Salah satunya ada agenda partai. Tetapi saya kan tetap hadir di rapat paripurna hari ini," ucap politisi Demokrat itu.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan molornya rapat paripurna lantaran dirinya menunggu anggota DPRD untuk memulai pembahasan. "enggaklah, ga molor. Tadi saya memang pimpin rapat dulu.Memang undangannya jam 09.00 WIB. Kedepannya, saya   sesuaikan dengan jadwal saya," terangnya.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I Ruhamaben, dibahas tiga usulan raperda inisiatif. Yakni Raperda Pendidikan Diniyah, RaperdaCoorporate Social Responsibility (CSR), dan Raperda penataan PedagangKaki Lima (PKL) dan dihadiri 39 dari 45 anggota DPRD. (def)

Pemkot Kebobolan,PT.CKM Terancam di Bekukan

benSetu- Perusahaan penyedia tenaga kerja PRT PT. Citra Kartini Mandiri (CKM) ternyata tidak tercatat di Disnakertrans Kota Tangsel. Perusahaan tersebut terancam dibekukan. 

Hal tersebut dilontarkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyatakan jika PT CKM terbukti melakukan tindak pidana izin operasionalnya bakal dibekukan. 

Bang Ben: Inspektorat harus Turun Tangan,Masalah SDN 5 Pamulang

bang benSETU-Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meminta inspektorat untuk turun tangani pembangunan yang tidak beres di SDN 5 Pamulang. 

Airin Kembali Blusukan ke Warga Tangsel

aaaSETU- Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany masih melakukan rutinitas olahraga sambil mengunjungi warga.

Sebelum Jadi Walikota Tangsel,Airin Sudah Lapor Harta Kekayaannya

airin ssSETU- Banyaknya pemberitaan tentang harta kekayaan dan mobil mewah TCW alias Wawan,tersangka tindak pidana korupsi Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten lebak,ternyata sudah di ketahui sejak dulu dalam Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) Airin Rachmi Diany tertanggal 24 Agustus 2010,sebelum Airin diangkat menjadi Walikota Tangerang Selatan.

 

Woow ...‘Detaktangsel.com’ Telah Lahir

dt2SETU- Sore kemarin, Kamis (10/10), tepat pukul 17.15  WIB, sebuah ruangan di Restoran Remaja Kuring, kawasan Viktor, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tercipta suasana cukup meriah dan hangat. Sejumlah tokoh aktivis lembaga swadaya kemasyarakatan dan organisasi kemasyarakatan berkumpul mengeluarkan pandangan dan pendapat.

 

 

Go to top