Dalam apel tersebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjadi pembina upacara, hari santri yang digelar  tersebut diisi dengan pembacaan ikrar anti radikalisme, setia kepada Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI. Ribuan peserta upacara hari santri yang didominasi oleh santri-santri yang berasal dari seluruh pesantren di Kabupaten Tangerang sangat antusias dalam mengikuti upacara tersebut.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, melalui momentum peringatan Hari Santri ini mengajak kepada masyarakat untuk bersama-  sama mentransformasikan peringatan Hari Santri ini untuk menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan.  Karena harus disadari bersama bahwa di era perkembangan globalisasi ini ada banyak sekali tantangan sosial yang harus kita hadapi bersama yang tidak sedikit dapat menurunkan moralitas bangsa kita.  

"Saya berharap kedepan para santri mampu menjadi garda terdepan dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Tangerang, oleh karena itu saya tekankan kepada seluruhnya agar momentum peringatan Hari Santri ini dapat digunakan sebagai revitalisasi etos moral kesederhanaan asketisme,  dan spiritualisme yang melekat sebagai karakter kaum santri," terang Zaki

Oleh karena itu, Zaki menambahkan Etos ini penting di tengah merebaknya paham materialisme dan hedonisme yang mengancam masa depan bangsa. Sehingga penguatan karakter dasar santri yang berkualitas,  mandiri,  dan mampu mewujudkan NKRI Hebat sesuai dengan Tema Peringatan Hari Santri Nasional ini yaitu "Santri Mandiri,  NKRI Hebat"  dapat tercapai sesuai dengan harapan kita semua.

Sementara, Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif mengapresiasi santri, karena antusias mengikuti upacara hari santri dengan membacakan Ikrar kesetiaan terhadap Pancasila, dan melawan segala bentuk paham radikalisme

"Santri harus terlibat dalam usaha pencegahan dan antisipasi terhadap tumbuh kembangnya paham radikalisme di Kabupaten Tangerang," tandasnya.