Ini adalah wadah perminatan untuk mengembangkan ilmu anti aging dan estetik, khususnya di wilayah Banten. Perhimpunan ini menggelar pertemuan ilmiah dalam setahun minimal tujuh kali.

Ketua Perdaweri Banten Zakky Zamzami Madjid mengatakan, kehadiran Perdaweri ini untuk mengembangkan ilmu kedokteran anti aging, estetik dan regeneratif. Sehingga, bisa memfasilitasi dokter-dokter yang mempunyai minat tersebut. "Perdaweri ini, di bawah naungan IDI. Adanya organisasi tersebut dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya pada bidang anti aging dan estetik," katanya.
Ketua Pengurus Besar IDI Wilayah Banten Hendarto mengatakan, kehadiran Perdaweri untuk membantu masyarakat mengenal kesehatan bidang anti aging dan estetik. "Hadirnya organisasi ini akan membantu masyarakat dalam memahami produk-produk kecantikan yang aman dan berkualitas," terangnya.
Ketua Perdaweri Pusat Abdul Razak Thaha mengatakan, sudah banyak kegiatan pengembangan ilmu bidang anti aging dan estetik. Salah satunya yang lagi tenar, yakni stem cell yang merupakan terapi hormon. Itu sedang berkembang di Indonesia, selain dari perkembangan bidang estetik, anti aging itu ada bidang estetiknya, ada wellness, dan ada bidang regeneratif. "Perdaweri cabang Banten ini adalah ujung tombak dari organisasi. Kita punya pertemuan ilmiah minimal satu tahun tujuh kali. Tahun ini, sudah beberapa kali dilakukan. Pertama kali di Bandung. Yang ketujuh itu nanti Oktober. "Itu terbesar pesertanya diperkirakan 10 ribu orang," tandasnya.