Aksi damai tersebut berjalan selama satu jam tanpa pengawalan petugas. Warga Jayanti berharap agar Bupati Tangerang untuk membatalkan pemindahan Nawawi sebagai Camat Pasar Kemis. "Bagi kami sosok Nawawi adalah orang tua yang bisa memimpin, dia selalu turun ke lapangan dan sangat baik komunikasi dengan warga Jayanti," ucap tokoh masyaralat Jayanti, Alamsyah.

Aksi yang digelarnya kata Alamsyah bukan untuk mengintervensi keputusan Bupati Tangerang yang sedang melantik pejabat eselon baru di gedung GSG Tigaraksa. "Ini murni keinginan warga secara spontanitas agar semua tahu bahwa Jayanti sedang berkabung ditinggalkan sosok Camat yang dicintai warganya," terangnya.

Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengatakan bahwa mutasi dan rotasi bukan sesuatu yang baru dalam sebuah organisasi. Pergeseran jabatan dari Kecamatan Jayanti ke Kecamatan Pasar Kemis semata-mata karena faktor kebutuhan, karena Pasar Kemis dengan luas penduduk yang begitu besar memerlukan pimpinan yang berpengalaman dalam membina masyarakat.

"Pa Nawawi salah satu figur yang bisa memimpin Kecamatan Pasar Kemis dengan penduduk yang padat. Selain itu Pasar Kemis dikenal dengan daerah santri, ada ulama besar juga di Cilongok, tentunya Pak Nawawi lah yang paling tepat untuk memimpin Pasar Kemis," ujarnya.