Hal tersebut diungkapan Zaki saat membuka acara deklarasi damai di Gedung serba guna (GSG) Puspemkab Tangerang pada Selasa (4/4/2017).

Menurut orang nomor satu di kota seribu industri ini jumlah penduduk Kabupaten Tangerang mencapai 3,4jiwa dengan kenaikan setiap tahunnya mencapai 3 persen. Kenaikan tersebut bukan hanya angka kelahiran saja, melainkan arus dari urbanisasi yang masuk ke Kabupaten Tangerang. Zaki berharap agar warga tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

"Potensi kenaikan penduduk tersebut akan berdampak terhadap kebutuhan layanan dasar, tentunya banyak tuntutan dari masyarakat kepada pemerintah," ujarnya.

Tak hanya tingginya pelayanan dasar kepada pemerintah, sambung Zaki, persoalan sosial juga kian bertambah. Dengan penduduk yang heterogen tersebut tentunya Kabupaten Tangerang rentan terhadap gesekan yang diakibatkan oleh faktor suku, adat dan agama. Seperti yang terjadi konflik antarsuku di Citra Raya, Cikupa belum lama ini. "Mari kita bergandengan tangan, bersatu padu, hilangkan ego kesukuan, karena kita masih saudara," ucapnya.

Sementara Kapolresta Tangerang Kombes Asep Edi Suheri menyambut baik acara silaturahmi kebhinekaan pembaruan kebangsaaan tingkat Kabupaten Tangerang yang digagas oleh Pemkab Tangerang, menurutnya sudah sepantasnya warga Kabupaten Tangerang untuk bersatu, menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masing-masing. "kita bersatu, menjaga kedamaian, dan keteriban, karena damai itu indah," tegasnya.