RS Sari Asih Karawaci Diduga Lakukan Malpraktek

Zakiyah (27) memberikan keterangan kepada wartawan soal dugaan malpraktek yang dlakukan RS Sari Asih Karawaci. Zakiyah (27) memberikan keterangan kepada wartawan soal dugaan malpraktek yang dlakukan RS Sari Asih Karawaci. Ades

detakbanten.com Kota TANGERANG - Zakiyah (27) warga Gebang Raya, kecamatan Priuk, Kota Tangerang menduga adanya malpraktek yang dilakukan oleh salah satu dokter di RS Sari Asih Karawaci. Ini diketahui pasca operasi pengangkatan batu ginjal ibu kandungnya, Muniroh.

 Menurutnya, setelah dilakukan penindakan operasi pengangkatan batu ginjal oleh salah satu dokter spesialis yang berinisial CN itu kini kondisi ibunya bukan membaik malah kondisi kesehatannya memburuk.

"Kuat dugaan kalau ibu saya itu menjadi korban malpraktek. sebab usai operasi ibu saya kondisinya malah memburuk. Orang ke rumah sakit untuk berobat agar sembuh dari penyakit yang diderita tapi ini sebaliknya. Kondisi ginjalnya saat ini dipenuhi cairan warna kuning," ungkap Zakiyah kepada wartawan pada Selasa (23/3/2017).

Zakiyah menjelaskan, bahwa pihaknya sempat berkonsultasi kepada salah satu dokter spesialis yang ada di wilayah Jakarta serta memperlihatkan hasil CT scan sebelum di operasi dan juga sesudah dilakukan penindakan operasi.

"Reaksi dokternya pun ketika melihat hasil CT scannya menilai terjadi kesalahan yang diduga dilakukan oleh dokter yang menangani penyakit ibu saya. Karena kata dia kenapa setelah dilakukan operasi ginjalnya itu malah hancur. Padahal, CT scan sebelum operasi bengkak dibagian ginjalnya itu tidak terlalu parah. Setelah dilakukan operasi kondisi ginjalnya itu malah dipenuhi dengan cairan warna kuning," katanya.

Proses operasi pengangkatan batu ginjal itu lanjut Zakiyah, dilakukan pada awal Februari. "Waktu itu saya hanya melakukan tandatangan soal biaya operasi dan dokternya pun menjelaskan kalau biaya ini diluar dari kamar inapnya. Intinya saya kecewa dengan penanganan RS Sari Asih," katanya.

Keluarga pasien juga sempat melakukan diskusi dengan pihak penanggung jawab manajemen RS Sari Asih serta dokter spesialis untuk menanyakan ibunya yang diduga telah menjadi korban malpraktek. Namun, pihak keluarga belum puas atas penjelasannya.
Karena kata Zakiyah pada saat Dokter yang menangani operasi ibunya itu sudah sesuai prosedur. Namun, pada kenyataannya di ginjal ibunya itu memang ada cairan warna kuning seperti cairan nanah.

"Saya akan terus mencari tau dari mana penyebab cairan itu, karena dari tidak ada menjadi ada. Tadi hasil negosiasinya dengan pihak rumah sakit yang diwakili oleh dr. Agus penangung jawab manajemen akan mendatangkan Dokter ahli penyakit Ginjal dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo," terangnya.

Sementara, dr. Agus selaku penanggung jawab manajemen RS Sari Asih saat dikonfirmasi tidak ada di tempat. "Saya sudah coba hubungi sekertarisnya mas, cuman mungkin memang sudah pada pulang kalau mau konfirmasi besok lagi datang kesini," ucap salah satu pegawai resepsionis RS Sari Asih Karawaci, Maya.

 

 

Go to top