Silpa APBD 2016 Diprediksi Rp690 Miliar

Silpa APBD 2016 Diprediksi Rp690 Miliar

detakbanten.com SETU - Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar sidang paripurna pengesahan Kebijakan Umum APBD (KUA)-Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Sidang dipimpin Ketua DPRD Kota Tangsel yang dihadiri para wakil ketua, anggota dewan, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, wakil walikota Benyamin Davnie, Plt Sekda Muhammad dan sejumlah Kepala SKPD.

Hasil pembahasan dibacakan juru bicara Badan Anggaran Tb. Bayu Murdani yang menyatakan KUA PPAS jadi patokan SKPD untuk penyusunan anggaran tahun 2017 kemudian akan jadi bahan RAPBD 2017.

Dalam KUA-PPAS, Pendapatan ditetapkan Rp2,6 triliun, Dana Perimbangan Rp835 miliar, pendapatan lain-lain yang sah Rp462 miliar.

Anggaran Belanja Rp3,281 triliun, terdiri belanja tidak langsung Rp746 miliar, belanja langsung Rp2,53 triliun. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Rp669 miliar.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Tangsel Ahadi mengatakan, adanya Silpa ini merupakan hasil penelusuran Badan Anggaran (Banang) saat rapat pembahasan KUA-PPAS. Dimana, kata Ahadi, nantinya silpa yang besar ini akan dimasukan ke APBD 2017.

"Nantinya akan dimasukan ke pembiayaan di APBD 2017. silpa nanti akan digunakan untuk program infrastruktur dan pendidikan," kata Ahadi.

Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, kesepakatan KUA-PPAS Tahun anggaran 2017 meliputi, Pendapatan ditetapkan Rp2,6 triliun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp690 miliar, Pengeluaran Pembiayaan Daerah (PPD) Rp22 miliar, sehingga biaya netto sebesar Rp668 miliar dan belanja daerah Rp3,281 triliun.

"Hasil kesepakatan ini selanjutnya akan menjadi landasan Penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2017," kata Airin.

Airin menambahkan, hasil dari pelaksanaan pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tangsel.

"Program-program pro rakyat harus kita kedepankan melalui prioritas pembangunan yang telah kita sepakati," ujarnya. (Hen).

 

 

Go to top