Pertumbuhan Sektor Industri di Banten Terus Meningkat

Ranta Soeharta, Kepala BKPMPT Banten saat mengadiri acara Diskusi dengan wartawan Ranta Soeharta, Kepala BKPMPT Banten saat mengadiri acara Diskusi dengan wartawan

detakbanten.com SERANG – Pertumbuhan Industri di provinsi Banten terus menggeliat, hal ini terlihat dari proyek investasi sektor industri terus bertambah.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten Ranta Soeharta mengatakan, Pada triwulan II, di Provinsi Banten mayoritas Penanaman Modal Asing (PMA) bergerak di sektor industri sebanyak 52 proyek dari total 308 proyek. Nilai investasinya mencapai 23,439.6 ribu dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan secara keseluruhan nilai investasinya sebesar 518,84 juta dolar AS .

"Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di triwulan II berada pada peringkat 4 dengan jumlah proyek sebanyak 93 proyek dengan nilai investasi yang mencapai Rp. 4,2 milyar. dengan pencapaian yang ada menunjukan bahwa Banten masih menjadi lahan subur bagi PMA. Di Banten ada 19 kawasan industri yang tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan," Ujar Ranta usai acara Diskusi dengan wartawan di Kantor BKPMPT Banten, Rabu (19/8)

Lebih lanjut Ranta menjelaskan, dari sebaran berdasarkan wilayah pada triwulan II (April - Juni) tahun 2015, porsi realisasi investasi tertinggi PMA berada di kabupaten Lebak sebanyak 6 proyek dengan nilai investasi 200,920,8 ribu US$, selanjutnya berturut – turut Kabupaten Serang sebanyak 51 proyek dengan nilai investasi sebesar 127,021,6 ribu US$, Kota Serang sebanyak 3 proyek dengan nilai investasi sebesar 1,205.8 ribu US$, kabupaten tanggerang sebanyak 132 proyek dengan nilai investasi sebesar 96,282.5 ribu US$, Kota Cilegon sebanyak 32 proyek dengan nilai investasi sebesar 86,951 ribu US$.

"Sedangkan Kota Tanggerang sebanyak 59 proyek dengan nilai investasi sebesar 5,651.6 ribu US$ dan kota tanggerang selatan sebanyak 23 proyek dengan nilai investasi sebesar 810 ribu US$,"jelasnya.

Lebih jauh Ranta menjelaskan, Pada PMDN Kota Cilegon menempati urutan pertama sebagai tempat tujuan investasi, investasi kota Cilegon mencapai Rp 3,668,273.2 juta dengan 10 proyek, kabupaten tanggerang total investasi sebesar Rp 198,869.8 juta dengan 25 proyek, Kabupaten Pandeglang total investasi sebesar Rp 154,069.7 juta dengan 2 proyek, sementara kabupaten Serang total investasi sebesar Rp 66,803 juta dengan 2 proyek.

" Untuk kota Tanggerang total investasi sebesar 61, 381,2 juta dengan 27 proyek dan kabupaten Lebak total investasi sebesar Rp 60,000 juta dengan 3 proyek,"ujarnya.

 

 

Go to top