Print this page

FPLA Gelar Diskusi Publik Antar Umat Beragama

FPLA Gelar Diskusi Publik Antar Umat Beragama

detakbanten.com TANGSEL - Forum Pemuda Lintas Agama (FPA) Kota Tangerang Selatan menggelar diskusi publik "Puasa Dalam Perspektif Agama - Agama" di Telaga Seafood, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/6).

Di kegiatan ini nampak dihadiri juga oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Dalam sambutannya di acara tersebut, Airin berharap, dengan adanya acara ini, jangan ada saling membeda-bedakan agama. Menurutnya, tujuan setiap agama itu pada dasarnya adalah sama.

"Semua agama mengajarkan tentang kebenaran. Sehingga, kita harus saling menghargai antar sesama," jelas Airin dalam paparannya.

Sementara, menurut salah seorang perwakilan dari Protestan Pendeta Youke menyampaikan, banyak agama menggunakan puasa sebagai tindakan penghapusan dosa, kewajiban, ataupun bukti keimanan. Puasa juga dianggap sebagai tindakan menghindari makanan atau minuman, yang sama halnya dipraktekkan di agama lain di luar Islam.

"Semua ajaran agama sama, jadi kerukunan agama sangat urgen, jadi kita saling menjaga," ungkapnya.

Sedangkan, perwakilan agama Hindu Ida Ketut menuturkan, aturan puasa di agamanya terbilang fleksibel. Umat ​​yang berbeda puasa pada hari yang berbeda disesuaikan dewa mereka dan ada beberapa perayaan yang dirayakan dengan puasa, meskipun itu hanya sebatas anjuran.

Ia mengungkapkan, Yudaisme mewajibkan aturan yang sangat keras dalam hal puasa, dan membutuhkan sepenuhnya berpantang dari makanan, minuman air dan selama enam hari dalam setahun.

" Termasuk Yom Kippur dan Tisha B'Av artinya puasa dalam agama Yahudi adalah bentuk penebusan dosa," pungkasnya.

Sedangkan makna arti puasa pada agama Islam disampaikan Ustad Ahmad Dahlan, memberlakukan aturan ketat pada puasa. Pengikut agama Islam diwajibkan untuk berpuasa selama bulan suci Ramadhan, setiap hari dari fajar sampai matahari terbenam.

Ada juga banyak puasa sunnah yang dianjurkan pada beberapa hari dalam kalender Islam, dimana setiap muslim dilarang makan, minum, merokok, dan interaksi seksual serta hal lain yang membatalkan puasa.

"Puasa adalah salah satu tindakan paling penting dari agama Islam, dan dikenal sebagai salah satu Rukun Islam," terangnya.