Kapolsek Tangerang, Kompol Bambang Gunawan mengatakan, tersangka Sahrul Tri Ahmad Dani saat ini masih dalam proses
Penyidikan untuk mengetahui siapa saja yang ikut terlibat dalam tawuran yang terjadi antara SMK Yuppentek dengan SMK PGRI 2 Tangerang dan dari mana asal senjata yang digunakannya.

"Ya, tersangka sebelumnya menjadi buron dan kita kejar ke Sragen Surabaya, namun saat tim kita mengejar ke lokasi,ternyata tersangka berada di pelabuhan tanjung perak hendak melarikan diri ke Sulawesi pada Minggu Sore, saat itu lah (STRD )langsung kita tangkap," ujar Kompol Bambang Gunawan, Rabu (22/4/15).

Menurut Bambang, STRD merupakan siswa kelas tiga dari SMKN 4 Tangerang yang berlokasi di jalan Veteran. Namun sangat disayangkan tersangka tidak korporatif dan tidak bertanggungjawab usai kejadian.

"Kalau saja saat itu pelaku korporatif kita bisa ikutkan ujian sekolah agar bisa memiliki bekal untuk masa depannya," jelas Kompol Bambang.

Bambang juga menambahkan, sementara ini pelaku bakal dikenakan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang lain kehilangan nyawa, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.