Jalannya pertandingan antara kedua tim berlangsung kurang menarik di babak pertama. Kedua tim, lebih memilih bermain hati-hati dan bertahan di daerah pertahanan masing-masing. Alhasil, skor kacamata bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, permainan mulai berbeda. Bebodor FC yang 95 persen dipekuat eks pemain Perserang, mulai unjuk gigi. Mereka terus menekan pertahanan Kecubung FC. Melalui Rizki dari sayap kanan, maupun Hendrik yang jadi straiker utama mereka. Tapi, penyelesaian akhir yang masih lemah, membuat kedudukan tetap imbang.

Tapi, dimenit 67, Bebodor FC mampu memecah kebuntuhan. Melalui sepakan jarak jauh dari sisi kanan, Rusjadi mampu merobek jala Kecubung FC. Skor berubah 1-0, untuk keunggulan sementara Bebodor.

Lalu, kecubung FC yang tidak mau menelan kekalahan begitu saja, berusaha bangkit. Mereka mencoba untuk menekan pertahanan Bebodor. Namun, semua usaha pemain depan mereka mampu dipatahkan oleh penjaga gawang Bebodor FC, yang dikawal oleh Febi. Skor 1-0 untuk bebodor pun tetap lestari hingga babak kedua usai.

Menanggapi kemenangan tersebut, salah satu pemain bebodor FC, Rusjayadi mengaku bersyukur. "Kami mampu jadi yang terbaik di turnamen Kopassus. Ini suatu kebanggan tersendiri," papar Rusjayadi.

Soalnya, lanjut mantan punggawa Perserang tersebut, Open Tournament Sepakbola Baladika Cup 2015, dinilai berkualitas bagus.