Usung Pemimpin Revolusioner, PDIP dan Gerindra Siap Berkoalisi
Silahturahmi Politik antara Ketua DPC PDIP Bayu Murdani dan Ketua DPC Gerindra Zaid Elhabib, Rabu (1/4).detakbanten.com SERPONG - PDI Perjuangan bersama partai Gerindra mengisyarakan akan berkoalisi pada Pilkada Tangsel tahun ini, Isyarat tersebut ditandai adanya pertemuan atau silaturahmi politik ketua DPC partai berkepala banteng dan burung Garuda tersebut disalahsatu rumah makan di Serpong, Rabu, (1/4).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Bayu murdani mengatakan pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa tidak ada obrolan politik. Meskipun demikian, dirinya tidak membantah saat ditanya koalisi dengan partai Gerindra.
"Komunikasi politik tetap kami lakukan dengan beberapa partai, salah satunya dengan Gerindra. Jika pertemuan kami disini dikait- kaitkan dengan pilkada, saya rasa kami harus menyelaraskan visi-misi dulu antara PDIP dengan Gerindra, kalau kita samakan persepsi kita akan jalan bareng," ujar Bayu.
Menurutnya pada pilkada ini menginginkan pilkada yang menyejukkan hati. Tidak ada gontok-gontokkan.
"Kita mencari pemimpin yang revolusioner. Sama halnya dengan partai Gerindra," ujarnya.
Kata dia, falsafah penggabungan banteng dengan garuda sangat kuat. Jaya di darat dan di udara.
"Kita harapkan, kalau kita bersama bisa lebih kuat," imbuhnya.
Selain itu, sambung Bayu, Banteng dan Garuda menginginkan pemimpin muda dengan pemikiran revolusioner. Artinya, memilih pemimpin yang mempunyai ide-ide yang dapat menjawab tantangan permasalahan di Kota Tangsel.
"Nanti kita buka penjaringan bakal calon. Kita akan tetap komunikasikan bakal calon dengan Gerindra," ujarnya.
Ketua DPC Gerindra Kota Tangsel Zaid El Habib menuturkan dinamika politik di Kota Tangsel butuh pemimpin revolusioner. Dengan memunculkan pemimpin revolusioner dapat merubah kota Tangsel lebih maju.
"Tangsel butuh pemimpin baru yang revolusioner," kata anggota Komisi IV DPRD Banten itu.
Menurut Zaid, partai yang dibesut Prabowo Subianto itu mempunyai visi membuat sesuatu. Ia mencontohkan, keberhasilan pasangan Jokowi-Ahok.
"Kitapun sama ingin menciptakan pemimpin yang revolusioner," katanya.
Untuk itu, kata Zaid, pihaknya sudah melakukan survei elektabilitas bakal calon walikota. Namun sayangnya, belum menyebutkan nama-nama yang sudah disurvei.
"Penjaringan berkoordinasi dengan pertimbangan politik. Bukan Proporsionalitas tetapi rasionalitas," terangnya.
Baik Bayu Murdani dan Zaid, mengatakan kalau PDIP dan Gerindra akan membuka penjaringan bakal calon walikota Tangsel, kemungkinan serempak dibuka sekitar pertengahan bulan April.
