Sebelumnya, Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XIV yang semestinya dijadwalkan pada diakhir bulan Desember 2014 diundur. Pasalnya, pada bulan tersebut merupakan masa sakral bagi umat Kristiani di Papua yang merayakan Natal.

Max. M. E. Olua, Ketua DPD KNPI Papua menerangkan, keputusan jadwal kongres XIV akan fix diselenggarakan di bumi Cinderawasih, pada 11-14 Februari 2015. Hasil ini pun berdasarkan pada pasca Rapat Musyawarah Nasional (Rapimnas) di Bandung.

"Pasca Rapimnas, pulau 'matahari terbit' siap lahir batin sebagai tuan rumah dalam kongres KNPI ke-XIV"tegasnya.

Dalam pelaksanaan kongres XIV tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) siap mendukung untuk mensuksekan acara pemuda dari seluruh Indonesia. Terbukti saat Gubernur Papua menghadiri Rapimnas KNPI di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Acara ini sepenuhnya didukung oleh Gubernur Papua, Lukas Embre. Terbukti beliau hadir di Rapimnas dan Pemprov memberikan bantuan anggaran 10 Milliar"terang Max ke seluruh wartawan yang hadir.

Tak hanya itu, Sekretaris Umum (Sekum) DPD KNPI pun menambahkan, persoalan transportasi, akomodasi, dan penginapan telah disiapkan oleh panitia lokal. Seluruh elemen pemuda pun sekitar 8000 orang telah dipersiapkan untuk dapat menjaga keamanan selama berlangsungnya kongres KNPI ke-XIV.

Seperti persoalan transportasi, Sudin, Sekum DPD KNPI menjelaskan, transportasi yang digunakan adalah transportasi penerbangan. Meski terlihat menyerap anggaran, menurut Sudin, pemuda Papua ingin memberikan yang terbaik untuk seluruh pemuda Indonesia.

"Pemuda Indonesia jangan takut persoalan transportasi, penginapan, dan akomodasi. Teknis itu semua sudah kami selesaikan. Transportasi sepenuhnya gunakan penerbangan, penginapan sudah di boking bintang 5, dan masalah cucian baju pun sudah disiapkan"ujar Sudin sambil tertawa.

Sementara Max menyebutkan jumlah peserta kongres diperkirakan 850 orang. Itu pun data terakhir yang didapat dari pengurus DPP KNPI. Namun, secara teknis Max bersama pemuda Papua akan memberikan pelayanan teknis untuk 1000 orang. Pasalnya, kemungkinan akan bertambah kuota peserta.

Selain itu, masih kata Max, secara aturan organisasi peserta yang diutus berjumlah 2 orang dari setiap daerah. Namun, dia akan mempersiapkan untuk 3 orang.

Pasalnya, pemuda Papua ingin memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk menikmati indahnya pulau matahari terbit itu. Tak hanya itu panitia lokal pun melibatkan media dalam acara pemuda diseluruh Indonesia.

"Secara AD/ART utusan memang 2 orang, tapi kita anggap 3. Seperti tamu undangan, kenapa?, karena kami ingin pemuda dapat merasakan tanah ujung timur Indonesia. Dan tak hanya itu, media pun kami libatkan untuk hadir"timpal Max Olua.

Max dan pengurus DPD KNPI serta seluruh pemuda Papua berharap, dalam acara pemuda Presiden RI ataupun Wakilnya dapat hadir dalam pembukaan acara kongres KNPI XIV di Papua.

"Kami berharap kongres kali ini Presiden atau Wakilnya dapat hadir untuk membuka acara pemuda Indonesia"harap Max, Ketua DPD KNPI Papua.