Permintaan yang dilakukan ECA tersebut dilakukan dengan alasan cuaca. Jika dilaksanakan pada bulan Mei, di Qatar sedang memasuki musim semi, sehingga cuaca tidak terlalu panas.
Namun, seperti dilansir BBC, Panitia Piala Dunia Qatar 2022 selalu bersikeras bahwa acara tetap bisa berlangsung di musim panas. Panitian Piala Dunia Qatar 2022 memberikan solusi dengan menggunakan teknologi pendingin udara untuk menyejukkan lapangan, stadion dan zona-zona fans.
Menanggapi hal tersebut, Presiden FIFA Sepp Blatter menegaskan bahwa Piala Dunia Qatar 2022 harus dipindahkan ke bulan November dan Desember. "Kita tidak bisa melaksanakan Piala Dunia di musim panas," kata Blatter.