Camat Serpong Utara Andi Patabai mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pendataan warga yang tinggal di kontrakan dan tempat kos-kosan.

"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran agar melakukan antisipasi, pencegahan, serta melakukan pendataan terhadap pendatang baru di wilayahnya masing-masing," ungkapnya usai silaturahmi warga di halaman kecamatan, Senin (18/8) malam.

Dikatakan, pencegahan dilakukan agar kegiatan kelompok-kelompok tertentu yang mengarah kepada aksi terorisme bisa diketahui. Sehingga bisa dicegah secara dini.

"Anggota Babinkamtibmas dan intelijen akan melakukan pendataan semua penghuni rumah kontrakan dengan berkoordinasi dengan Kelurahan dan RT/ RW setempat," ujar mantan Sekcam Pondok Aren itu.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di titik wilayah yang banyak terdapat kontrakan dan kos-kosan. Di samping itu, pihaknya juga menyosialisasikan bahaya ISIS melalui spanduk-spanduk.

"Kita mengimbau warga agar ikut serta dan membantu petugas untuk mencegah faham ISIS," ujarnya.

Menurut dia, gerakan ISIS akhir-akhir ini ditemukan di beberapa tempat. Hal ini hendaknya dapat menjadi perhatian bagi siapa saja untuk mewaspadai keberadaanya. Untuk itu, Lurah dan RW/RT selalu memperhatikan warga di wilayahnya. Koordinasi dengan kepolisian dan TNI juga harus ditingkatkan.

"Tokoh agama dapat melakukan langkah preventif dengan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat," ujarnya.

Dengan demikian, tambah Andi, masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan ajaran dan gerakan yang menyimpang dari agama. Kondisi masyarakat Serut yang majemuk bisa menjadi rawan gerakan tersebut.

"Razia ke rumah-rumah kontrakan terutama para pendatang baru di wilayah Serut," terangnya.

Tokoh masyarakat setempat Nurjaman mengajak seluruh jamaah untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Karena dengan bekal tersebut seorang mukmin akan dapat membentengi dirinya dari ajaran dan faham agama yang radikal serta menyesatkan.

"Jangan sampai kita kecolongan di lingkungan kita ada penganut faham ISIS," katanya.