HMI Cabang Serang Minta Pemkot Perbaiki Kualitas Sembako

HMI Cabang Serang Minta Pemkot Perbaiki Kualitas Sembako

Detakbanten.com, Kota Serang - Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk memperbaiki kualitas sembako yang disalurkan melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS). 

Dengan Tujuan, agar tidak terjadi kesalahfahaman di masyarakat.

Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang, Muhammad Nur Cholis Majid mengatakan, dari sisi realisasi program Pemkot Serang lebih cepat dibandingkan dengan daerah lain. Tapi, dalam realisasinya masih perlu apa yang diperbaiki.

"Kami berharap Pemkot Serang dalam hal ini Pak Walikota dan Pak Wakil harus menjamin kualitas sembako yang disalurkan ke masyarakat," ungkapnya. Sabtu (9/5/2020)

Ia mengaku tidak mempermasalahkan jenis bantuan yang diberikan Pemkot Serang. Namun tetap mempertimbangkan asas kesesuaian dan tepat sasaran.

"Sembako juga baik. Tapi jenis dan kualitasnya harus bisa diterima masyarakat. Terlebih ini bulan Ramadan harus disesuaikan (selera konsumsi-red)," terangnya.

Ia menjelaskan, polemik yang terjadi pada penyaluran tahap pertama kesesuaian barang yang diterima masyarakat belum memuaskan. "Wajar saja, tapi ini ke depan perlu diperbaiki. Agar masyarakat tidak menduga-duga ada permainan," katanya.


"Bagi kami sembako dan uang tak masalah, yang penting harus mempertimbangkan aspek kesesuaian dan tepat sasaran. Kalau Non tunai apa nanti tidak timbul masalah lagi?" sambung pria sapaan Cholis

Untuk itu, ia pun meminta DPRD Kota Serang melakukan pengawasan. Karena memang, JPS dialokasikan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 dari hasil pemindahan anggaran. "Kalau dilihat nominalnya besar. Sekitar Rp 30 Miliar. (per tahap Rp10 miliar-red). Jangan sampai sia-sia. DPRD wajib melakukan pengawasan," katanya.

Nurcholis menambahkan, tiap program pemerintah baik berbentuk bantuan langsung tunai atau berbentuk barang berpotensi terjadi penyimpangan. Tapi, ini bisa diselesaikan kalau semua pihak terlibat mengawasinya. "Dewan dan semua elemen punya tugas mengawasi tahapan demi tahapan. Mulai dari pendataan hingga proses penyaluran," tandasnya.

 

 

Go to top