Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Tangerang Sapri mengatakan, pihaknya mengaku telah menerima jawaban berikut sejumlah data pendukung yang berkaitan dengan penyerahan 70 ribu pelanggan produktif milik Perumdam TKR yang ada di Kota Tangerang tersebut.

 

Dalam surat itu, perusahaan pelat merah milik Kabupaten Tangerang ini menerangkan alasan- alasan yang memotivasi mereka untuk menyerahkan aset itu.

 

“Kami sudah terima jawaban dari Perumdam TKR. Ada beberapa poin penting yang mereka jelaskan, termasuk alasan- alasan penyerahan aset itu. Data- datanya juga lengkap diserahkan ke kami,” ungkap Sapri, Jumat (1/5/2020).

 

Penyerahan aset berharga itu, kata Sapri, semula nampak memiliki kejanggalan, mengingat dengan berkurangnya pelanggan secara otomatis akan menggangu sisi pendapatan.

 

Namun, pihak Perumdam TKR memberikan jawaban yang dinilai cukup logis, karena penyerahannya dilakukan secara bertahap sehingga dampaknya tidak begitu signifikan mempengaruhi sisi pendapatan daerah.

 

Selama masa penyerahan puluhan ribu pelanggan yakni sekitar 3,5 tahun, Perumdam TKR memastikan akan menjaring pelanggan baru sebagai pengganti atas aset yang akan diserahkan ke badan usaha milik daerah Kota Tangerang tersebut.

 

“Tapi, masalah ini akan tetap diawasi. Nanti selama proses penyerahan aset itu akan ada tahapan evaluasi, jangan sampai mengganggu sisi pendapatan,” katanya. (ADV)