Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa keakaran tersebut terjadi pada pukul 19.00 Minggu (12/04/2020), api yang diduga berasal dari sebuah kompor gas mengalami kebocoran, beruntung saat peristiwa berlangsung pemilik rumah sedang berada didalam rumah, dan langsung berteriak meminta tolong kepada warga, mendengar teriakan pemilik rumah, warga sekitar korban langsung berhamburan dan membantu mengevakuasi korban dan perabotan rumah tangga, serta membantu mmadamkan api dengan peralatan seadanya.

Api baru padam setengah jam kemudian, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Tangerang datang ke lokasi, meski tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Desa Jengkol MK Gandi mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa ada salah satu warganya mengalami kebakaran, dirinya langsung menggerakan warga yang lain untuk membantu mengevakuasi anggota keluarga korban, setelah itu dia langsung menghubungi BPBD Kabupaten Tangerang, dan selang setengah jam dua unit mobil pemadam keakaran tibba dilokasi.

" Kami mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar dan BPBD Kabupaten Tangerang, yang telah datang membantu memadamkan api," terang Kades Jengk Gandi.

Saat ini pihak pemerintahan desa Jengkol tengah mendata jumlah kerugian materi akibat peristiwa ini, dirinya pun mengucapkan bela sungkawa kepada korban atas musibah ini, dan menghimbau kepada warga yang lain untuk berhati-hati agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.