Print this page

Pemkot Tangsel Bakal Salurkan Bansos Dari Kemensos Untuk Warga Tak Mampu

Pemkot Tangsel Bakal Salurkan Bansos  Dari Kemensos Untuk Warga Tak Mampu
detakbanten.com TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sosial mulai mendata warga yang masuk dalam katagori sosial ekonomi miskin/tidak mampu/rentan akibat terdampak dari Covid-19 di Tangsel, untuk mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk non tunai.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman, menjelaskan Pemkot Tangsel akan menyalurkan anggaran dari kementerian Sosial yang akan memberikan Bantuan Sosial dalam bentuk uang non tunai dibelanjakan bahan makanan yang diberikan kepada keluarga ekonomi miskin/tidak mampu/rentan dengan mata pencaharian tidak tetap atau berpenghasilan rendah.
Wahyu menerangkan, anggaran yang digunakan merupakan anggaran bantuan dari Kementerian Sosial, pihaknya akan memberikan data dan menyalurkan kepada masyarakat yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tangsel.
"Bantuan ini akan diberikan kepada keluarga miskin yang sudah terdaftar dalam DTKS," ujar Wahyu kepada detakbanten.com  via whatshapp, Selasa (7/4/2020).
 Wahyu mengatakan dari data DTKS yang terdaftar di Dinas Sosial Kota Tangsel sebanyak 32.162 KK yang bakal menerima bantuan sosial tersebut hanya sekitar 20 atau 30 persen dari DTKS.
"Yang mendapat bantuan ini asumsinya 20 sd 30% dari keluarga miskin yang sudah terdaftar dalam DTKS," ujarnya.
Bantuan yang akan diberikan sebesar Rp300.000 per kepala Keluarga dalam bentuk non tunai untuk satu kali masa tanggap darurat. 
"Bantuannya sebesar Rp300 ribu per KK, untuk sekali masa tanggap darurat," katanya.
Pendataan yang dilakukan Dinsos bukan karena akan dilakukan PSBB Covid-19 di Tangsel, namun data ini sangat diperlukan ketika menyalurkan bantuan sosial agar tepat sasaran.
"Lihat perkembangan apakah PSBB atau sebelum PSBB, yang penting kita siap data sasaran yang akurat." tukasnya.
Sementara Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie membenarkan pendataan bakal penerima bantuan sosial untuk keluarga ekonomi miskin/tidak mampu/rentan dengan mata pencaharian tidak tetap atau penghasilan rendah dari Kementerian Sosial akibat terdampat wabah Covid-19 di Tangsel.
"Bantuan anggaran dari Kemensos, dan soal waktu pelaksanaannya kapan, kadinsos lebih tau," ujarnya Benyamin Davnie yang kerap dipanggil Bang Ben kepada detakbanten.com via Whatshapp, Selasa (7/4/2020).
Disinggung bantuan sosial itu terkait kemungkinan Tangsel akan menerapkan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat ini, Bang Ben mengatakan bukan karena PSBB saja. Tapi ini sangat diperlukan pendataan yang akurat oleh Dinsos Tangsel agar tepat sasaran bansos tersebut.
"Tidak PSBB aja akan dilaksanakan, apalagi kondisi PSBB, makin penting dilaksanakan," terang Bang Ben.
Bang Ben juga mengharapkan masyarakat Tangsel mematuhi himbauan Social Distancing dan Physical Distancing, tetap di rumah, cuci tangan, jaga kebersihan, dan pemkot tangsel akan berusaha memenuhui kebutuhan dasar masyarakat.
"Harapan kami masyarakat  mematuhi anjuran Social Distancing dan Physical Distancing, karena  kebutuhan dasar nya akan dipenuhi." pungkasnya.