Mesin Karbon Kelola Sampah Bermanfaat, Subadri : Sampah Bisa Tingkatkan PAD

Pemda Tabanan dan Ogan Komering di dampingi Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin saat meninjau mesin Karbon Pemda Tabanan dan Ogan Komering di dampingi Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin saat meninjau mesin Karbon

Detakbanten.com, Kota Serang - Mesin Karbon yaitu mesin pengolahan sampah yang berada di TPSA Cilowong Kecamatan Kota Serang, rupanya memiliki daya tarik bagi pemerintah di Indonesia.

Satu per satu dari pengusaha maupun pemerintah di luar Banten, datang untuk melihat dan meninjau langsung mesin Karbon yang pertama kali di milki Kota Serang, yang dapat mengolah sampah menjadi energi buatan anak bangsa tersebut diproduksi di Aceh. 

Kali ini, Pemerintah daerah (Pemda) Tabanan, Provinsi Bali dan Kabupaten Ogan Komering Provinsi Sumatera Selatan, datang ke TPSA Cilowong untuk meninjau mesin karbon.

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Pemda Tabanan Bali. Ida Bagus Wiratmaja mengatakan, pihaknya sengaja datang ke kota Serang untuk melihat Mesin karbon, tentang bagaimna cara kerja dan hasil dari mesin karbon.

Ia mengaku, pengolahan sampah di Tabanan. Sebanyak 133 Desa, sampah yang di tangani pemerintah Tabanan hanya 7 Desa di sekitar kota. Dan volume sampah 70 sampai 80 perhari.

"Saya tertarik dengan mesin karbon, makanya kami datang ke Kota Serang melihat mesin karbon, ada 9 produk yang di hasilkan. karena di Tabanan sampah masih di bakar, yang paling prinsip sampah yang menumpuk setinggi 15 meter bisa teratasi di Tabanan," ujarnya usai meninjau mesin karbon, di TPSA Cilowong, Kamis (5/3/2020).

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin menuturkan, pihaknya menerima kedatangan Pemda Tabanan Bali dan Ogan Komering untuk bersama sama mempelajari pengolahan sampah di kota masing masing.

Ia mengaku, persoalan di Kota Serang terkait dengan sampah menjadi persoalan bersama, namun dengan adanya mesin karbon sampah bisa di olah menjadi bermanfaat.

"Pemerintah kota Serang sangat berbangga hati, tidak hanya sebatas mengatasi sampah, akan tetapi yang terpenting dari sampah bagaimana caranya untuk meningkatkan PAD. Mudah mudahan program ini bermanfaat untuk kota Serang," pungkasnya.

 

 

Go to top