Print this page

Meriahkan HUT Kota Tangerang Ke-27, FKWT Bersama Warga Gelar Lomba Mancing

Meriahkan HUT Kota Tangerang Ke-27, FKWT Bersama Warga Gelar Lomba Mancing

detakbanten.com KOTA TANGERANG-- Memeriahkan HUT Kota Tangerang yang ke-27, Forum Komunikasi Wartawan Tangerang (FKWT) bersama warga jalan H.Baan, Kelurahan Poris Pelawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menggelar acara lomba mancing. Kegiatan lomba mancing tersebut di buka langsung oleh Wakil Walikota Tangerang H.Sachrudin di tandai dengan pelemparan kail kedalam empang pemancingan, Sabtu (15/2/2020).

Di hadapan para wartawan dan warga Sachrudin mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan oleh semua elemen masyarakat Kota Tangerang, khususnya dalam rangka memeriahkan HUT Kota kita ini. Seperti hari ini yang di lakukan oleh rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Tangerang (FKWT). Para wartawan adalah bagian dari masyarakat Kota Tangerang, yang juga merupakan mitra kerja Pemerintah. Melalui karya tulisan para wartawan, program- program Pemerintah Kota Tangerang bisa cepat tersampaikan kepada masyarakat.

" Kegiatanya sangat positif, selain menghibur masyarakat, kegiatan ini juga sebagai media informasi kepada masyarakat Kota Tangerang. Dengan adanya berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kota ini, masyarakat Kota Tangerang secara luas jadi mengetahui bahwa di bulan februari ini, Kota Tangerang berulang tahun", ujarnya.

Sementara Muis tokoh masyarakat jalan H.Baan Kelurahan Poris Pelawad Indah menuturkan, bahwa dirinya bersama warga mendukung penuh kegiatan ini. Karena selain bisa ikut serta dalam memeriahkan HUT Kota Tangerang yang ke-27, juga kegiatan ini sebagai ajang hiburan bagi warga disini dan juga warga dari luar Kecamatan Cipondoh.

" Para peserta yang ikut dalam lomba mancing ini, selain warga Poris Pelawad Indah juga banyak dari luar Kecamatan Cipondoh, Seperti dari Kecamatan Karang Tengah dan Karawaci. Mereka terlihat saling berbaur penuh keakraban dan kecerian, padahal
mereka awalnya tidak saling mengenal. Jadi kegiatanya sangat positif, selain menghibur juga menjadi sarana sillaturahmi", tutupnya.