Kasat Binmas Polres Serang AKP Ahmadi mengatakan, kegiatan penyuluhan sebagai salah satu langkah antisipasi penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan berbahaya.

Dengan adanya sosialisasi ini, lanjut Tairman, pemahaman bahaya dan dampak buruk yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba atau obat-obat berbahaya lainnya sejak dini untuk diketahui oleh santriwan dan santriwati di ponpes Shohibuk Muslimin.

"Penyuluhan ini untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja khususnya bahaya narkoba. Jadi jangan bermain main dengan narkoba ada 3 pilihan yaitu tertangkap polisi, Rehabilitasi
Dan mati sia sia," ujarnya.

Ia mengaku, bahwa kegiatan penyuluhan ini baru kali pertama diadakan di pondok pesantren. Sebelumnya, lanjut dia, penyuluhan ini sudah dilakukan ke sekolah umum.

"Sasarannya remaja, jadi kalo untuk ponpes karena memang saat ini jadwalnya ke ponpes. Ini pengalaman pertama penyuluhan di ponpes, biasanya di sekolah umum," paparnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Shohibul Muslimin, H. Tairman Elon mengapreasi kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang di gelar Polres Serang. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi, kata dia, saat ini sasaran narkoba adalah remaja.

"Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaar bagi generasi muda sebagai bentuk pencegahan secara dini, untuk lebih mengenal bahaya narkoba agar jangan sampai terpengaruh terlebih menjadi korban penyalahgunaan Narkoba," tandasnya.