Menurut Hasto, gerakan mencintai bumi tersebut, juga sebagai kado ulang tahun Megawati Soekarno Putri yang jatuh pada 23 Januari lalu.
"23 Januari kemarin, Ibu Megawati merayakan hari ulang tahunnya. Kita jalankan gerakan mencintai bumi dengan menanam dan melalukan penghijauan gerakan hidup di seluruh wilayah nusantara," ungkap Hasto.
Hasto sebutkan, gerakan mencintai bumi, dilakukan dengan berbagai cara. Mulai melakukan penanaman pohon, menjaga kebersihan sungai, gerakan hidup bersih lahir batin.
"Mari kita persembahkan gerakan itu kepada Bu Mega, gerakan menanam pohon, gerakan membersihkan sungai, gerakan tidak buang sampah ke sungai-sungai, gerakan hidup bersih lahir dan batin, sebuah gerakan untuk mencintai kehidupan agar alam bahagia, itu lah makna dari politik itu sendiri" ujarnya.
Dia juga mengajak semua kader PDI Perjuangan agar pada awal Februari mendatang, bersama-sama melakukan penanaman pohon dan membersihkan Sungai Citarum yang berada di Jawa Barat.
"Komitmen dalam membangun kehidupan yang bersih dan menjaga keseimbangan, DPP PDIP menugaskan untuk bersama-sama gotong-rotong menanam pohon dan membersihkan Sungai Citarum. Kita gerakan seluruh kader, ranting, DPC juga anggota legislatif menjaga sungai sebagai jalan peradaban kita," bebernya.
Karena, lanjut Hasto, berpolitik tanpa ada rasa cinta tanah air itu tidak akan ada gunanya. Ia pun mengibaratkan mata air yang ada di hulu sungai harus selalu jernih. Jika sudah tercemar, kehidupan tidak akan bisa berjalan.
"Di hulu sungai itu ada mata air kehidupan, partai telah menginstruksikan agar setiap mata air kita selamatkan dengan gerakan penghijauan. Tiap tiga kilometer ada mata air itu harus di hijaukan karena apa, itulah tanggung jawab yang dijalankan penuh rasa cinta tanah air. Sebab berpolitik tanpa rasa cinta tanah air tidak ada gunanya," tandas Hasto.
Pantauan di lokasi, puncak perayaan HUT ke 47 PDI Perjuangan yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel tersebut, juga dihadiri walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan wakilnya, Benyamin Davnie.
Selain itu, nampak juga sejumlah bakal calon walikota Tangsel, diantaranya Muhamad, Suhendar, Tomi Patria Edwardy, Tb Rahmad Sukendar dan Siti Nur Azizah Ma'ruf.
PDI Perjuangan Kota Tangsel juga menggelar berbagai kegiatan lainnya seperti pengobatan gratis, senam bersama dan lomba pidato dan hiburan rakyat.