Ketua MPR Minta Tambahan Kuota Haji Kepada Raja Salman

Ketua MPR Minta Tambahan Kuota Haji Kepada Raja Salman

Detakbanten.com Jakarta - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menambah kuota haji jemaah Indonesia. Menurut Bamsoet, masa tunggu keberangkatan haji sudah mencapai 20 tahun. Untuk itu ia meminta penambahan kuota dari 231 rubu menjadi 250 ribu.

"Kami memahami bukan hanya penduduk Indonesia saja yang ingin menunaikan ibadah haji, melainkan seluruh umat muslim dunia. Namun mengingat Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar dunia, kami memohon kepada Raja Salman agar kuota haji Indonesia ditambah," jelas Bamsoet dalam keterangan resminya, Selasa (24/12).

Penambahan kuota, katanya, bisa memangkas waktu tunggu menjadi di bawah 10 tahun. Ia berharap Raja Salman bisa mempertimbangkan permintaan itu.

"Penambahan itu bisa mempercepat penduduk Indonesia menunaikan rukun Islam kelima, menunaikan ibadah haji. Alhamdulillah Raja Salman mengatakan akan upayakan sekuat tenaga tambahan kuota haji," ujarnya.

Bamsoet menilai Arab Saudi merupakan negara mitra strategis bagi Indonesia. Bukan hanya urusan politik dan ekonomi, tetapi juga urusan sosial dan budaya. Banyak para tokoh agama Islam Indonesia dari berbagai organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan lainnya, menimba ilmu agama di Arab Saudi.

"Bahkan sejarah mencatat, ada tiga ulama besar Indonesia yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram, yakni Syeikh Junaid Al Batawi, Imam Nawawi Al Bantani, dan Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Ini menandakan begitu dekatnya hubungan emosional antara Indonesia dengan Arab Saudi," ungkapnya.

Pengajuan penambahan kuota haji ini disampaikan saat pimpinan MPR yang akrab disapa Bamsoet ini bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, di komplek Kerajaan Arab Saudi, beberapa waktu lalu.

 

 

Go to top