Potensi Daerah Luar Biasa, Generasi Muda Di Provinsi Banten Harus Kuat Dan Tidak Boleh Miskin

Potensi Daerah Luar Biasa, Generasi Muda Di Provinsi Banten Harus Kuat Dan Tidak Boleh Miskin

detakbanten.com SERANG - Begitu banyaknya Potensi daerah yang luar biasa dimiliki oleh Banten, generasi muda di Provinsi Banten seharusnya kuat dan tidak boleh ada yang miskin.

Demikian disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Banten Muhtarom, dalam acara Forum Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Banten, tentang Peluang dan Tantangan Perekonomian Banten 2020, di Gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa (17/12/2019).

Menurutnya pula, saat ini Provinsi Banten bukan hanya lagi menjadi penyangga Ibukota, tetapi kedepan akan menjadi sumber pembangunan nasional.

"Namun pertanyaannya, potensi apa yang dapat kita manfaatkan," katanya.

Muhtarom menyebutkan, Banten memiliki beberapa potensi perekonomian, diantaranya potensi alam, dan infrastruktur bertarap internasional. Mulai dari Bandara, pelabuhan, dan kawasan industri.

"Potensi infrastruktur di Banten, memiliki Bandara Soekarno Hatta, tidak kurang dari 62 juta orang menggunakan bandara tersebut,;Pelabuhan Tanjung Priok, Karakatau Steel, dan lainnya," katanya.

Selain itu, terang Muhtarom, potensi alam di beberapa Kabupaten/Kota pun di Banten beragam, Kota Serang memiliki potensi perdagangan, jasa, dan perikanan tangkap. Kota Cilegon memiliki potensi industri pengolahan dan energi. Kabupaten Lebak dan Pandeglang memiliki potensi pertanian dan perkebunan, dan potensi pariwisata.

Kemudian lanjut Muhtarom, Kota Tangerang Selatan memiliki potensi real estate (perumahan dan mall), dan industri makanan, minuman serta pakaian jadi. Kota Tangerang memiliki potensi industri pengolahan (industri TPT, Kulit, dan alas kaki), dan real estate (perumahan dan perdagangan). Kabupaten Tangerang memiliki potensi industri pengolahan alas kaki, dan sektor energi (PLTU Lontar). Serta terahir Kabupaten Serang memiliki potensi industri pengolahan alas kaki, pariwisata, perikanan, dan sektor energi (LPTBU Bojonegara).

"Potensi peluang investor membangun Banten disektor industri sangat besar. Sebab Banten menjadi urutan kedua tujuan investasi. Banten pun menjadi andalan ekspor industri alas kaki," ungkapnya.

Kendati demikian kata dia, struktur perekonomian spasial di Kabupaten/Kota di Banten cukup kontras. Di tingkat kabupaten kota masih terjadi disparitas kemiskinan maupun pengangguran.

"Di wilayah Banten bagian Selatan yang masih mengandalkan sektor pertanian memiliki tingkat kemiskinan yang relatif tinggi, hal ini sangat berbeda dengan tingkat perekonomian di daerah Utara yang mengandalkan sektor industri pengolahan, kemajuan daerah di Banten dipengaruhi oleh empat faktor. Diantaranya kesenjangan daerah, daya saing daerah, kemiskinan dan pengangguran, serta tata kelola pemerintahan, jadi, generasi kita kedepan harus kuat, dan tidak boleh ada yang miskin. Potensi yang ada di banten ini merupakan tugas kita bersama untuk mengelolanya," tutupnya.

 

 

Go to top