Berdasarkan informasi, korban dipukul pada bagian dada dan telinga pada (Rabu /12/3019) lalu, korban dipukul karena saat apel malam korban disangka pelaku ketawa saat apel, selang beberapa jam aetelah apel, pelaku bernama Sandrego langsung memukul pada bagian dada, kuka dan telinga.

" Saya tidak menduga kejadian ini menimpa anak saya, saat ini kondisi anak saya menjadi trauma," terang Samlawi orang tua korban kepada wartawan Senin (16/12/2019).

Samlawi mengatakan , korban awalnya enggan menceritakan peristiwa kekerasan terhadap keluarga,, karena korban diintimidasi oleh pelaku, namun setelah dipaksa akhirnya korban mengakui jika dirinya pernah dipukul oleh pelaku, dan akibat pukulan tersebut, gemdang telinga bagian kanan menjadi pecah.

" Meski anak saya mendapatkan ancaman dari pelaku, kami akan mempertanyakan ke sekolah BP2IP soalnya," terang Samlawi.