Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Moc. Maesyal Rasyid di era reformasi dan globalilsasi saat ini, berbagai tantangan dan ancaman dihadapi oleh bangsa kita. Tantangan pada melemahnya wawasan kebangsaan, menurunnya kualitas jati diri bangsa dan lunturnya nasionalisme mengakibatkan tumbuhnya gejala disintegrasi bangsa.

Sementara ancaman hadir dalam bentuk kegiatan separatisme, terorisme dan radikalisme yang dilakukan dengan cara merusak moral dan mental generasi muda.

" Untuk ini dialog sangat penting dilakukan, mencerahkan generasi muda agar pentingnya nilai-nilai persatuan, semangat perjuangan dan nasionalisme," Jelas Sekda yang akrab disapa Rudi.

Katua Badan Eksekutif Mahasiswa STIE menambahan kegiatan yang kita laksanakan ini mengusung tema "Cita-cita Realita Pancasila dan Radikalisme Terorisme" yang kali ini marak isu radikalisme dikalangan masyarakat.

" Mahasiswa butuh pencerahan, dengan "Ngopi Susu" ini kita dapat pengetahuan lebih dari pelaku pemerintah daerah hingga penegak hukum, hingga penyelesaianya," ungkap Ariyanto.

Ariayanto menambahkan agar mahasiswa terus memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun gagasan tentang pembangunan di Kabupaten Tangang agar lebih mengenal apa saja yang dilakukan Pemerintah, terlebih ikut dilibatkan dalam pemikiran perencanaan kedepan.

" Saya harap kedepan mahasiswa agar dilibatkan dalam membangun daerah, mulai dari gagasan hingga memberikan pemikirannya," ungkapnya.