"Heri yang berstatus bujangan saat itu bermaksud hendak menyetop pembalap liar, namun naas korban langsung dikeroyok pembalap liar yang jumlahnya mencapai puluhan orang," terang H Mulyadi warga Budimulya kepada wartawan Senin (18/11/2019).
H Mulyadi mengatakan, korban sengaja datang ke lokasi balap liar karena dilokasi tersebut kerap dijadikan ajang judi balap motor yang meresahkan masyarakat, namun naas korban langsung mendapatkan bogem mentah yang kemudian berlanjut kepada penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas dengan luka di kepala bekas benda tumpul.
"Kami warga desa Budimulya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku pengeroyokan." terang H Mulyadi.
Sementara Kasatreskrim Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung membenarkan peristiwa tersebut, dan kepolisian sedang melakukan penyelidikan.